BEKASI – Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI), bekerjasama dengan Asian Soccer Academy (ASA) Foundation, kembali menggelar Coke Kicks. Program pelatihan sepak bola dasar bagi bakat muda usia 12 hingga 17 tahun. Di tahun penyelenggaraannya, Coke Kicks menargetkan pelatihan sepak bola bagi 1.280 tunas bangsa dan 100 orang pelatih di 10 kota di Indonesia, termasuk Bekasi.
Diselenggarakannya pelatihan sepak bola dan turnamen di lapangan sepak bola Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Bekasi, Sabtu (22/8) dan Minggu (23/8) dalam rangka merayakan Dirgahayu RI ke-70, sebanyak 128 peserta tampak antusias mengikuti pelatihan yang diberikan oleh para pelatih dari Asian Soccer Academy (ASA). Para peserta yang terlibat adalah anak-anak yang tinggal di sekitar pabrik CCAI di Cikarang Barat.
Hadir pada pembukaan Coke Kicks, yakni Kepala Dinas Pariwisata, Budaya dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Agus Trihono, yang mengapresiasi kegiatan pelatihan bagi tunas bangsa dalam bentuk kegiatan CSR CCAI.
HOUR Operation Manager Coca Cola Amatil Indonesia, Riyckson D Situmorang mengatakan, pada tahun-tahun sebelumnya, Coke Kicks diselenggarakan selama satu hari penuh. Tahun ini Coke Kicks diselenggarakan selama dua hari di tiap kota, dan semakin seru dengan adanya mini competition serta pemilihan pemain terbaik, pemain terbaik dari yang terbaik, pencetak gol terbanyak, serta tim terbaik dari setiap kota di mana Coke Kicks diadakan.
“Perlahan tapi pasti, Coke Kicks terus kami kembangkan untuk memperkuat kontribusi kami bagi pembangunan bakat-bakat muda sepak bola Indonesia. Selain pengembangan kemampuan teknik, kami berharap agar melalui Coke Kicks kami juga bisa mempromosikan pentingnya kekuatan karakter dalam dunia sepak bola,” ujar Riyckson.
“Kami percaya bahwa kekuatan karakter dan kemampuan teknik adalah dua elemen yang paling penting untuk jadi juara. Harapan kami adalah agar kedua elemen tersebut tertanam kuat dalam diri para bakat muda sepak bola Indonesia, salah satunya melalui partisipasi mereka dalam program Coke Kicks,” tambahnya.
Selain mengembangkan kemampuan sepak bola tunas bangsa, Coke Kicks juga memberikan pelatihan bagi para pelatih lokal dalam sesi ‘Train the Train’ yang dipandu oleh para pelatih ASA. Melalui program yang komprehensif, para pelatih lokal mendapatkan panduan agar dapat memberikan pelatihan yang lebih memadai lagi kepada peserta didiknya.
Fokus CCAI pada pelatihan teknik dasar dan pembangunan karakter positif dalam bermain sepak bola tersebut mendapat dukungan langsung dari Rochi Melkiano Putiray, mantan pemain Tim Nasional Indonesia yang telah memiliki jam terbang yang tinggi dalam kancah persepakbolaan, baik sebagai pemain maupun pelatih.
“Dengan fokus Coke Kicks pada kedua bagian terpenting bagi kemampuan bakat muda, yaitu kemampuan teknis dan karakter positif, saya percaya bahwa program ini sangat bermanfaat bagi pesepak bola usia dini maupun pelatihnya,” ujar Rochi Putiray yang juga merupakan pendiri dan pelatih SSB UNSA dan Gelora Putra.
Rochi menilai bahwa Indonesia memiliki banyak pesepak bola muda berbakat, namun tidak banyak yang mengetahui dan peduli, sehingga bakat mereka tidak dapat tersalurkan. “Semoga program Coke Kicks ini dapat berjalan baik dan berkesinambungan untuk terus berpartisipasi membangun prestasi sepak bola Indonesia,” tutup Rochi. (fjr)