Home » Bekasi » Keroyok Pengemudi GoJek, Dua Tukang Ojek Dibekuk Polisi

Keroyok Pengemudi GoJek, Dua Tukang Ojek Dibekuk Polisi

BEKASI – Polresta Bekasi Kota membekuk dua pelaku pengrusakan dan intimidasi terhadap seorang pengemudi GoJek, Asep Supriatna (23). Petugas saat ini masih memburu tiga pelaku lain dalam kasus tersebut.

Kapolres Bekasi Kota, Kombes Pol Daniel Bolly Tifaona mengungkapkan, dua pelaku yang sudah ditahan, yakni A dan D. Mereka diringkus di rumah masing-masing pada Rabu (26/8) dini hari. Menurut Bolly, para pelaku ini merupakan tukang ojek konvensional yang mangkal tak jauh dari lokasi kejadian di SMPN 1, Bekasi Timur. “Motif pengrusakan ini karena para pelaku keberatan dengan pengendara GoJek masuk ke wilayahnya. Mereka merasa penumpang di Jalan Agus Salim diambil oleh GoJek,” ungkap Bolly, tadi siang.

Sebelumnya, ratusan driver GoJek menggeruduk Markas Polresta Bekasi Kota di Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (25/8) malam. Aksi ini menyusul adanya pengeroyokan yang dialami pengemudi GoJek, Asep Supriatna. Asep dikeroyok oleh orang tidak dikenal saat hendak menunggu penumpang di depan SMP Negeri 1 Bekasi di Jalan Agus Salim, Bekasi Timur, hingga cekcok pun terjadi, bahkan, menurut cerita Asep, para tukang ojek itu menanyakan mengapa dirinya nekat mengambil sewa penumpang yang ada di wilayahnya. “Ngapain lu dimari,” kisah Asep, saat melapor di SPK Polresta Bekasi Kota.

Asep yang menggunakan motor Honda Beat putih bernopol B 3465 KVS, lantas beragumen membela diri. Suasana kemudian panas. Di saat bersamaan beberapa pelaku menarik helm yang dikenakan korban hingga terjatuh ke aspal. Motor Asep pun sempat jadi bulan-bulanan, hasilnya, jok belakang motor korban dikoyak-koyak pelaku.

“Awalnya yang datang ada 3 orang. Mereka tiba-tiba aja memaki-memaki saya. Saya pun coba bela diri. Tak lama, jok belakang saya di sobek pakai cutter sama mereka. Itu padahal saya lagi mau narik penumpang yang ke lima, yah gak jadi dah,” jelasnya. Ia pun memilih angkat kaki. Namun entah mengapa, Asep yang diketahui baru seminggu bergabung jadi awak GoJek itu, kembali mendatangi para pelaku di tempat pangkalannya tersebut.‬

“Setelah motor saya disilet, saya pun cancel penumpang saya. Saya jadi gak narik. Nah, setelah itu saya pergi, dan kembali datangi lagi, maksudnya, mau negur mereka, menanyakan mengapa lakukan hal ini, saya bahkan, mau ajak mereka untuk gabung,” ceritanya.‬

Di saat itulah, Asep yang merupakan warga Teluk Buyung, Bekasi Utara, lagi-lagi jadi bulan-bulanan mereka. Dari kata-kata intimidasi, hingga akhirnya korban di ‘tanduk’ kepalanya oleh salah satu pelaku. Korban memilih angkat kaki lagi. Namun, kali ini, ia menyebar kejadian yang dialaminya kepada grup paguyuban. Atas hal tersebut, puluhan anggota GoJek yang tersebar di Bekasi Raya langsung menemui korban di Polresta Bekasi Kota. Mereka pun terlihat mengelar aksi solidaritas, bersama dengan anggota keluarga korban yang juga tampak hadir.‬ (fjr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*