CIREBON – Tuntut pemberantasan korupsi di Kabupaten Cirebon, puluhan orang dari Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Pro Jokowi (Projo) Kabupaten Cirebon melakukan aksi ujuk rasa. Aksi dilakukan di tiga lokasi, yakni Kejaksaan Negeri Sumber, DPRD Kabupaten Cirebon dan di depan Kantor Bupati Cirebon.
Menurut Ketua DPC Projo Kabupaten Cirebon Vicky menuturkan, pihaknya sangat menyayangkan, karena, menurutnya Kabupaten Cirebon yang notabene adalah sebagai icon Kota para wali kini sudah tercoreng dengan maraknya korupsi yang kian merajalela.
“Tentunya ini sudah mencoreng icon Kota wali, maka dari itu perlu penanganan serius dan segera harus di tuntaskan,” ujarnya seusai melakukan aksi, Rabu (9/9).
Vicky menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan periode terakhir BPK-RI tahun 2014 ada sebanyak 11 kasus yang harus segera di tindaklanjuti oleh para penegak hukum khususnya Kejaksaan Negeri Sumber.
“Kita sudah mengantongi 11 instansi, tapi untuk saat ini tidak ingin di publikasikan dulu, demi menjaga kondusifitas daerah,” tambahnya.
Maka dari itu, lanjut Vicky, pihaknya mengimbau kepasa Kejari Sumber agar segera mengusut tuntas kasus korupsi yang ada di Kabupaten Cirebon, serta Pemda Kabupaten Cirebon harus mempertanggung jawabkan kepada masyarakat terhadap penyelenggaraan dan pengelolaan keuangan APBN.
“Dan terakhir kami minta juga kepada DPRD Kabupaten Cirebon agar tidak ikut andil dan interpensi dalam penyelenggaraan dan pengelolaan APBN,” pungkasnya. (gfr)