CIREBON – Fakultas Teknologi Kelautan dan Perikanan, serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian Mayarakat (LPPM) Universitas Nahdhatul Ulama (UNU) Cirebon bersama PT. Penanaman Nasional Madani (PNM) menggelar Seminar Nasional Kelautan dengan mengusung tema “Pemanfaatan Potensi Teknologi Kemaritiman Nusantara, Dalam Menghadapi Poros Maritim Dunia Terhadap Pengembangan UMKM” di Kampus 2 UNU, Kota Cirebon, Sabtu (12/9).
Seminar nasional tersebut diikuti sedikitnya oleh 120 peserta dari seluruh akademisi, birokrasi, pasca sarjana, mahasiswa se-Nusantara. Serta seminar nasional tersebut bertujuan untuk menopang ketersediaan sumber pangan nabati dan hewani untuk penduduk agar berjalan secara maksimal.
Ketua panitia seminar nasional sekaligus Dekan Fakultas Teknologi Kelautan dan Perikanan, Drs. H. Asep Kostadjaya, M,Si mengatakan, untuk mengoptimalkan maritim nusantara khususnya pantai utara Cirebon yang yang belum tergali secara maksimal, harus diawali dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan didukung juga oleh pemerintah.
“Kami mencoba memberikan sertifikasi untuk nelayan dalam pendidikan, yang nantinya pendidikan nelayan akan ditingkatkan. Pendidikan nelayan tersebut guna mempermudah nelayan untuk mencari ikan atau dalam menjalankan aktivitas,” katanya.
Asep menjelaskan, dalam pendidikan itu sangatlah perlu di terapkan untuk bisa memanfaatkan potensi sebaik mungkin. Selain itu, masyarakat diajarkan agar bisa mengamankan rumah tinggal hewan laut dengan cara membudidayakan tanaman mangrove di sepanjang pantai yang ada di wilayah Kabupaten maupun Kota Cirebon.
“Sesuai dengan kapasitas dalam pendidikan kemaritiman akan mencoba meneliti, ada hal yang perlu disikapi oleh masyarakat atau pengembangan usaha kepada nelayan dalam hal peminjaman modal,” ujarnya.
Tahun lalu, lanjut Asep, pihaknya sudah menggenjot potensi kelautan di dua kampung binaan, yakni desa Jatimerta dan Kalisapu. Sebanyak 15 ribu mangrove sudah di tanam di sekitar bibir pantai desa tersebut. “Target akan menyebar di sekitar pantai lagi sepanjang pantai utara Cirebon. Insya Allah tahun ini akan dilanjut lagi,” lanjutnya.
Dalam acara seminar nasional tersebut hadir sebagai pemateri antara lain Ketua Program Studi MSDP Universitas Diponogoro, Prof. Dr. Ir. Agus Hartoko, M.Sc., Pakar Konservasi Kemaritiman, Prof. Dr. Johanes Hutabarat, M.Sc., Staff Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, Gunaryo., Executive Vice President PT. PNM, Arief mulyadi. (gfr)