Home » Cirebon » Antisipasi Tawuran, Seluruh Ketua OSIS SMP Dikumpulkan di Gedung PGRI

Antisipasi Tawuran, Seluruh Ketua OSIS SMP Dikumpulkan di Gedung PGRI

CIREBON – Untuk meminimalisir angka kenakalan yang dilakukan oleh siswa SMP dan SMA, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon menggelar sosialisasi pencegahan kenakalan remaja kepada ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten, di Gedung PGRI Sumber.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Asdullah Anwar melalui Kepala Seksi Kesiswaan, Mustofa menuturkan acara tersebut diharapkan kepada sebanyak 160 sekolah yang se-Kabupaten Cirebon yang di wakilkan oleh para ketua osisnya, bisa lebih mengetahui faktor-faktor atau gejala-gejala kenakalan remaja, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

“Dengan adanya ini diharapkan mereka mampu mengetahui cara mengatasi penanggulangan kenakalan remaja di sekolah mereka masing-masing,” ujarnya.

Dari hasil yang nanti didapatkan dalam agenda tersebut, kata dia, mereka diharapkan mampu menyalurkan ilmu terkait kiat-kiat yang telah dibekali. Serta program sosialisasi pencegahan kenakalan remaja semacam ini, lanjut dia, akan terus secara berkelanjutan diadakan. Agar setiap siswa SMP yang ada di Kabupaten Cirebon memiliki prilaku yang baik, positif thingking, keagamaan yang mumpuni, serta jiwa sosial yang baik.

“Tentunya sesuai harapan kami, yaitu terwujudnya masyarakat Cirebon yang cerdas, terampil, iman dan takwa ini bisa terealisasikan,” katanya.

Acara yang digelar selama dua hari itu, bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Cirebon. Disampaikan terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR), M.Taufik Achsan yang sekaligus menjadi narasumber, materi yang diberikan kepada para siswa tersebut, di antaranya terkait konseling kenakalan remaja serta kesehatan reproduksi remaja.

“Dengan pengetahuan yang mereka dapat, diharapkan ke depannya mereka tidak dihinggapi seks bebas, HIV/AIDS, narkoba, dan kenakalan-kenakalan remaja lainnya. Kita ingin membebaskan hal itu,” ungkapnya.

Di samping itu, kata dia, dari hasil sosialisasi pencegahan kenakalan remaja, di masing-masing sekolah yang telah hadir, seharusnya membentuk tim pusat informasi konseling. Sehingga setiap remaja atau siswa-siswi yang lain ikut bergabung dan mendapatkan pengetahuan dari situ terkait hal-hal yang berkaitan dengan kenakalan remaja. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*