Home » Bekasi » PDIP Akan Lakukan Penataan Struktur Organisasi

PDIP Akan Lakukan Penataan Struktur Organisasi

BEKASI – Walaupun pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan di Kabupaten Bekasi dilaksanakan pada Februari 2017. Namun, sejumlah partai politik (parpol) telah melakukan berbagai persiapan untuk meraih kemenangan. Hal itu seperti yang terus dilakukan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Bekasi.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Yaya Ropandi mengatakan, bulan depan (Oktober) PDI Perjuangan akan melakukan penataan struktur organisasi. “Tak menutup kemungkinan di awal Oktober ini, petunjuk teknis (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) untuk pembentukan anak ranting dan ranting itu selesai di bulan itu,” ucapnya.

Dijelaskannya, hal itu dilakukan guna mempersiapkan proses peraihan kemenangan di Pilkada 2017 nanti. Sebab, setelah juklak dan juknis itu rapih, pihaknya segera melakukan sosialisasi kepada para PAC. “Kemudian tahap berikutnya di kita adalah bagaimana musyawarah untuk mencari ketua ranting ditingkat desa atau anak ranting di tingkat RW ini harus sudah selesai sebelumnya Desember tahun ini,” katanya.

Diakuinya, isu yang berkembang saat ini bahwa pada Oktober akan dibuka penjaringan bakal calon bupati (balonbup) dari unsur internal kader partai tidak benar. “Nanti mungkin karena untuk calon eksternal kita Februari 2016 maka dari internalnya Januari 2016 kita bukanya,” tegasnya.

Lanjut dia, mengapa selang sebulan hal itu dilakukan?. “Karena kita ingin survei kader-kader potensial dari internal partai itu siapa-siapa saja. Sebab itu penting sebagai bahan untuk kita melihat elektabilitas dan popularitas daripada calon itu sendiri. Sebab hingga hari ini kita tak mengetahui itu siapa. Namun paling tidak di internal partai ada sosok yang memiliki elektabilitas dan popularitas yang tinggi,” ungkapnya.

Masih kata pria yang tinggal dibilangan Kecamatan Cikarang Utara ini, tidak menutup kemungkinan hal ini juga berlaku untuk calon dari luar partainya. “Tapi kita harus punya dari internal dulu. Setelah itu rapi (survei internal), baru ketahap berikutnya di Februari 2016 kita membuka penjaringan untuk eksternal. Kedua hal dari elektabilitas dan popularitasnya dari si calon yang diutamakan karena itu satu kesatuan yang simultan. Yang penting hari ini itu adalah ada sosok figur yang bisa membawa hitoh PDI Perjuangan. Ini yang paling penting. Walaupun nanti ada juga dari eksternal, hitoh PDI Perjuangannya tetap ada. Karena itu menjadi satu titik penilaian tertentu di dalam menjaring kandidat bupati,” tandas pria yang juga menjabat sebagai sekertaris Organda ini kepada Jabar Publisher. (iar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*