Distanbun Cirebon Perjuangkan Kompensasi Gagal Panen Akibat Kekeringan

CIREBON – Menghadapi musim kekeringan yang berkepanjangan serta melanda di berbagai daerah termasuk Kabupaten Cirebon pasti berimbas kepada gagal tanam dan gagal panen. Maka dari itu para petani mengeluhkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon terkait dana kompensasi bagi para petani.

Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan (Distanbunnakhut) sudah melaporkan hal ini kepada Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat. Untuk melakukan upaya membantu para petani yang ada di Kabupaten Cirebon. Perlu di ketahui, Sekretaris Dinas Peternakan Perkebunan Peternakan dan Kehutanan, Muhidin menjelaskan, sasaran tanam di Kabupaten Cirebon hanya 44 ribu hektar sedangkan yang terealisasi seluas 38.733 hektar dan yang bisa di panen hingga akhir Agustus 2015 sebanyak 11.323 hektar.

“Puso 3.922 hektar, belum ditanam 13.637 hektar dan gagal tanam 5.267 hektar dan itupun sudah kami laporkan. Dan kebetulan kemaren juga ada dari Kasubag Anggaran Kementerian Pertanian Dirjen PSP, infonya akan ada kompensasi untuk para petani,” Katanya, Kamis (1/10).

Kompensasinya, lanjut Muhidin, Dirjen sudah mengalokasikan pupuk NPK sebanyak 100 kg perhektarnya, pupuk urea sebanyak 150 kg perhektarnya, serta benih padi 25 kg perhektar itu untuk se-Jawa Barat totalnya 5,1miliar. “Kabupaten Cirebon belum tahu mendapatkan berapa ribu hektar pembagian bantuan kompesasi untuk para petani,” ucapnya.

Dikatakannya, pihaknya sudah mengajukan kepihak Provinsi Jawa Barat sesuai dengan data yang ada dari UPT dan ditindaklanjuti Dinas. “Ya kita kembalikan ke Dinas Pertanian Provinsi, kita daerah tinggal menunggu, tapi berharap semua yang kita ajukan mendapat bantuan agar pembagiannya merata,” harapnya. (gfr)