Home » Cirebon » Babakan Geger Mayat Busuk Tanpa Celana di Kamar Terkunci

Babakan Geger Mayat Busuk Tanpa Celana di Kamar Terkunci

CIREBON – Nasib naas menimpa Beni Andrian Fauzi (48 tahun), warga Perum Puri Dua Langgeng, Desa Babakan, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon. Ia ditemukan tak bernyawa lagi pada, Minggu (4/10) siang di kediamannya.

Mutiara (13), keponakan korban menjelaskan saat mengetuk pintu kamar korban tak ada jawaban. Dari situlah Ia mulai curiga. “Saya jam 11 siang tadi ke rumah Om Beni, mengetuk pintu untuk membangunkan tidurnya. Lalu saya pulang melihat di jendela, kalau om beni masih tidur,” ungkapnya.

Sekian lama tak ada kabar dari pamannya, Ia pun memastikan kembali datang ke rumah tersebut pukul 15.45. “Saya kembali ke rumah (Beni-red) lagi mengetuk pintu. Lagi-lagi tidak di buka. Saya lihat lagi di jendela kamarnya om Beni dalam posisi telentang dan tidak pake celana sudah membusuk. Saya langsung nangis melihat posisi om saya yang sudah tidak bernyawa,” jelas keponakan korban. Sontak Ia pun berteriak dan meminta bantuan tetangga sekitar.

Anak korban, Adis (24) menambahkan, sejak sehari sebelum kejadian, Ia menelepon korban tidak ada jawaban. “Kemarin saya telepon tidak diangkat-angkat. Biasanya kalau di telepon tidak diangkat, ayah langsung telepon balik. Mamah juga telepon beberapa kali tidak diangkat-angkat,” ucap Adis.

Diketahui, Istri korban saat ini tengah bekerja menjadi TKW di Taiwan. Ia meminta anaknya (Adis) untuk memeriksa kondisi korban di rumahnya. Namun kaget, saat tiba di rumah tersebut sudah berkerumun banyak orang. Dari situlah Ia tahu bahwa ayahnya sudah tiada.

“Mamah suruh saya ke rumah untuk mengecek ayah ada dirumah atau tidak. Lalu saya ke rumah, tidak tahu di rumah-ramai banyak orang. Kata tetangga Ayah kamu meninggal dan membusuk,” terang anak korban.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Babakan AKP Yulyanto mengatakan, pihaknya belum menemukan adanya dugaan lain terkait kematian korban, pasalnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Saya langsung mendatangi TKP begitu ada laporan dari warga bahwa telah ditemukan mayat di dalam rumah yang terkunci. Mayat tersebut langsung saya bawa ke RSUD Waled untuk di visum. Soalnya pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan,” tegas Yulyanto. (crd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*