Home » Karawang » Gebang Karawang » Legislatif dan Eksekutif Karawang Berseteru, Soalkan Dana Aspirasi

Legislatif dan Eksekutif Karawang Berseteru, Soalkan Dana Aspirasi

KARAWANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang minta “jatah”. Tak tanggung-tanggung, “jatah” yang diminta dalam bentuk aspirasi itu sebesar Rp50 miliar. Padahal, Pemkab Karawang sendiri kini tengah mengalami devisit anggaran.

“Rp50 milyar itu dibagi untuk masing-masing anggota dewan. Tapi besaran antara anggota dengan unsur pimpinan berbeda. Ketua dewan sebesar Rp1,5 milyar, wakil ketua Rp 1,3 miliar dan anggota masing-masing Rp1 miliar,” ujar seorang pejabat daerah yang tidak mau disebutkan namanya.

Ketika dikonfirmasi. Ketua DPRD Karawang Toto Suripto, seolah tak terima dengan pernyataan pejabat tersebut. “Siapa pejabat yang bicara seperti itu? Bawa ke saya! Jangan sampi ada kata dewan menghambat. Aspirasi itu untuk rakyat,” ucap Toto dengan nada kesal.

Orang nomor satu di DPRD Karawang itu menyangkal kalau pihaknya meminta dana aspirasi dengan besaran seperti itu. “Kata siapa dewan minta Rp1 miliar per-orang? Ada tidak buktinya?” lanjut Toto.

Dibeberkan Toto, aspirasi itu merupakan usulan masyarakat. “Contoh, seperti para anggota legislatif saat reses mendengarkan aspirasi dari masyarakat. Hasil reses, kita sampaikan kepada OPD agar aspirasi masyarakat terserap,” terangnya.

Di kelaskannya, jangan sampai serapan anggaran itu molor, apalagi sampai defisit, dan anggota legislatif bukan mau rebutan aspirasi di seluruh OPD. “Ya, kalau anggaran tidak pro terhadap rakyat lebih baik dikembalikan saja dari tidak terserap. Buat apa ada anggaran kalau infrastruktur tidak dibenahi,” pungkas Toto. (plz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*