Ketua Partai Gerindra Dikritik Legislatornya

BEKASI – Anggota Fraksi Gerinda, Sarni Ruminta Sihombing merasa Ketua DPC Gerindra Kota Bekasi, Ibnu Hajar Tanjung kurang interaktif dengan enam anggota Fraksi Gerindra di DPRD Kota Bekasi.

Anggota Komisi A DPRD Kota Bekasi ini menyarankan agar Ibnu Hajar Tanjung rajin mengunjungi Fraksi Gerindra di DPRD agar komunikatif dengan keenam politisi Gerindra yang menjabat sebagai legislator. “Jadi jangan menghubungi kalau ada kegiatan partai saja,” tukasnya.

Selama ini dijelaskan Sarni, dirinya masih merasa komunikasi antar Ketua dan para kader serta pengurus belum terkoordinasikan dengan baik, khususnya antar Ketua DPC dan Fraksi di DPRD seperti masih bergerak masing-masing.

“Ya mudah-mudahan semua berjalan dengan baik, saya dengar dalam waktu dekat akan ada perapihan struktural di tingkat kecamatan, saya harap yang ditunjuk harus berdasarkan kualitas bukan kedekatan secara pribadi,” ujarnya.

Meski begitu, Sarni memberikan pujian kepada ketuanya di partai yang berhasil menambah kursi Gerindra di legislatif pada Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu. “Ya itu keberhasilan kerja semua kader dan pengurus. Semoga pada Pileg 2019, Gerindra akan kembali menambah kursi,” ucap Sarni.

Dirinya berharap ada regenerasi dan perubahan di struktural kepengurusan Gerindra, karena dirinya menilai sudah saatnya partai besutan Prabowo Widiyanto ini dilakukan penyegaran.

Anggota Komisi A DPRD Kota Bekasi ini menginginkan calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai berlambang garuda itu berasal dari legislator.

Dirinya mengatakan, jika Ketua Partai berasal dari anggota dewan otomatis akan lebih mengetahui situasi dan kondisi warga Kota Bekasi. “Semua kader boleh mencalonkan diri dan berhak menjadi ketua. Tapi saya lebih tertarik jika Ketua Partai dari anggota dewan atau yang pernah menjadi legislator,” tutupnya. (fjr)