LPCK Gelar RUPST dan RUPSLB 2015

BEKASI – PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) hari ini mengumumkan beberapa mata acara penting hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan di PT LPCK Jalan Panderman, Cikarang Pusat, Sabtu (10/10). Dalam RUPST itu antara lain mengubah susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Selain itu, para pemegang saham PT Lippo Cikarang Tbk menyetujui susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, diantaranya ialah Ketut Budi Wijaya (Presiden Komisaris), Ganesh C Grover (Komisaris Independen I), Hadi Cahyadi (Komisaris Independen II), Setyono Djuandi Darmono (Komisaris Independen III), Sugiono Djauhari (Komisaris I), E Yudhistira Susiloputro (Komisaris II), Johanes Jany (Komisaris III), Jenny Kuistono (Komisaris IV), Meow Chong Loh (Presiden Direktur dan Direktur Independen), Hong Kah Jin (Wakil Presiden Direktur), Susanto (Direktur I), Ju Kian Salim (Direktur II), dan Norita Alex (Direktur III).

Dan persetujuan RUPSLB untuk merubah anggaran dasar Perseroan untuk menyesuaikan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan, antara lain peraturan Jasa Keuangan No.32/POJK.04/2014 tentang rencana dan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Sementara itu, Presiden Direktur LPCK, Meow Chong Loh mengatakan, pada tahun 2014, Perseroan mencatat peningkatan pendapatan sebesar Rp1,792 triliun dan Laba Bersih sebesar Rp844 miliar masing-masing naik sebesar 35 persen dari Rp1,328 triliun dan 43 persen dari Rp591 miliar tahun 2013.

“Lippo Cikarang telah berhasil membukukan pertumbuhan Pendapatan dan Laba Bersih Perseroan sepanjang tahun 2014 melalui kerja keras dan Team Work yang solid dengan menyiapkan proyek Orange County seluas 322 hektar sebuah pengembangan kawasan world class mixed used-the Globally Connected City dengan investasi senilai Rp250 triliun yang dipersiapkan sebagai proyek berkesinambungan untuk pertumbuhan masa depan,” jelasnya.

Hingga saat ini, lanjut Meow, Orange County telah berhasil meluncurkan tiga apartment, yaitu Irvine Suites, WestWood Suites, dan Pasadena Suites yang langsung terjual saat Grand Preview. Berbagai fasilitas, seperti Hikari Japanese School, Cinemaxx, pusat belanja dan kuliner, yaitu Hypermart dan Maxx Coffee yang disediakan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat di area segitiga emas kawasan industri Cikarang. Perubahan Lippo Cikarang menjadi pusat bisnis dan gaya hidup diharapkan dapat menyatukan ribuan usaha yang tersebar di area segitiga kawasan industri Cikarang.

“Marketing Sales kami, pada kuartal I 2015 mencapai Rp1,276 triliun, sehingga kami optimis mencapai target marketing sales tahun 2015 sebesar Rp2,5 triliun atau tumbuh sebesar 67 persen yoy. Hasil kuartal pertama telah memenuhi harapan kami di tengah melemahnya daya beli domestik serta adanya peraturan KPR yang lebih ketat. Secara keseluruhan aktifitas bisnis serta profitabilitas usaha tetap berlangsung dengan baik sepanjang kuartal pertama 2015. Dengan proyek Orange County kami memiliki proyek yang berkesinambungan untuk pertumbuhan masa depan,” terangnya.

Untuk kerja kerasnya ini LPCK menuai penghargaan sebagai Top Performing Listed Companies 2015, kategori kapitalisasi pasar di bawah Rp10 triliun, pada 12 Mei 2015. Pada akhir Mei 2015, LPCK akan meluncurkan landed house Le Freya, 124 unit sebuah klaster perumahan yang mengetengahkan Garden Homes concept dimana penghuni akan merasakan lebih hangatnya keramahan hunian dalam lingkungan sehat dan nyaman dengan adanya cross ventilation, sehingga rumah ini terasa sejuk dan hemat energi, penataan ruangan yang efisien, fasilitas taman kesehatan serta menunjang gaya hidup sehat dan lingkungan sejuk dan rindang.

Le Freya memiliki tiga tipe, yaitu tipe Belle dengan Luas bangunan (LB) banding Luas tanah (LT) 64/75 meter persegi, tipe Lumiere dengan LB/LT 64/80 meter persegi dan tipe Aria dengan LB/LT 64/90 meter persegi.
“LPCK adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan memiliki Kapitalisasi Pasar sebesar Rp8,2 triliun atau setara US$630 juta pada 4 Mei 2015,” tutupnya. (fjr)‎