Home » Cirebon » Baru 2 Hari Jabat Kapolsek Asjap, AKP Abdul Kholik Langsung “Kerja”

Baru 2 Hari Jabat Kapolsek Asjap, AKP Abdul Kholik Langsung “Kerja”

INILAH Kapolsek baru Astnajapura (Asjap) Kabupaten Cirebon, AKP Abdul Kholik, SH, SIK Baru dua hari kerja menjabat sebagai orang nomor satu di Polsek Asjap, dia langsung bekerja, turun ke lapangan. Pagi tadi, Selasa (13/10), usai apel pagi di kantornya, ayah dua anak ini langsung menuju Desa Munjul Kecamatan Asjap, menemui warga di sana dan melakukan sosialisasi bahaya penggunaan narkoba dan penyakit HIV/AIDS.

2015-09-25 08.11.28“Kenapa ini harus dilakukan? Karena kita sebagai penegak hukum, bukan hanya melakukan tindakan represif terhadap penggunaan, penyalahgunaan dan peredaran narkoba atau semua tindak kejahatan. Tapi lebih dari itu, kita juga dituntut untuk terlebih dulu melakukan tindakan preemtif dan preventif. Preemtif, yakni pola himbauan dan pendekatan. Karena dengan pola itu, diharapkan bisa meredam embrio konflik sosial maupun yang lainnya ditengah masyarakat. Namun jika upaya  tidak membuahkan hasil, barulah polisi akan melakukan pola kedua yakni Preventif atau pencegahan. Jika kedua pola sudah dilakukan, baru pada pola ketiga, yakni represif,” ujarnya, saat berbincang dengan Jabar Publisher, Selasa (13/10) siang, di ruang kerjanya.

Dikatakan Abdul Kholik, meski di wilayah hukumnya tidak begitu menonjol kasus narkoba, namun pencegahan akan terjadinya unsur pidana yang berkaitan dengan narkoba, harus dilakukan. “Narkoba, sudah bisa dikatakan darurat di negeri ini. Jadi, sebelum terjadi kegiatan yang  mengarah pada unsur pidana, kita terlebih dulu melakukan upaya pencegahan. Caranya, salah satunya dengan melaklukan sosialisasi kepada masyarakat, terlebih pada generasi muda. Minimal, dengan mengetahui dampaknya, mereka bisa menghindari untuk bersentuhan dengan barang haram tersebut,” lanjut pria kelahiran Pemalang tahun 1983 ini.

Dalam melaksanakan tugas sebagai aparat penegak hukum, sambung dia, dirinya secara normatif tetap melakukan tupoksinya sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Republik Indonesia. Bahwa, tugas pokok Polri adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

2015-09-25 11.51.53“Mindsite Polri sebagai institusi yang menakutkan harus dirubah, menjadi institusi yang dekat dan  bersahabat dengan masyarakat. Dan pola itu yang selalu daya terapkan dalam setiap menjalankan tugas,” imbuhnya.

Bicara soal kasus kriminalitas yang menonjol di wilayah hukum Polsek Asjap, Perwira yang masuk Akpol angkatan 2002 ini memaparkan, sebagai wilayah lintasan di jalur Pantura antara Jabar dan jateng, aksi 3-C (curas, curat dan curanmor) masih mendominasi. “Untuk itu, dalam hal ini saya lebih menekankan pada intensitas patroli anggota. Dan tentunya, tanpa mengesampingkan pola pendekatan terhadap masyarakat.

“Patroli dan pendekatan terhadap masyarakat kita lakukan. Selanjutnya kita melakukan pencegahan dan mempersempit bahkan menutup ruang gerak pelaku dengan menggelar razia dan cipta kondisi. Selama dua hari saya bertugas, alhamdulillah, aksi kejahatan 3-C itu belum ada,” katanya.

Sebagai perwira yang baru bertugas, sosok AKP Abdul Kholik, sudah meraih simpatik dari seluruh anak buahnya di Polsek Asjap. Rata-rata dari mereka kagum terhadap sosok yang diawal karir polisinya bertugas di jajaran Polres Purwekerto ini. “Beliau sosok yang berwibawa, ramah, senang bekerja, dan dalam menjalankan kewajiban sebagai Muslim begitu taat,” ujar salah seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Asjap, yang namanya enggan dipublikasikan. (crd)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*