BEKASI – Berkedok investasi minyak goreng trofika, PT. Berkah Mandiri Sejahtera (BMS) yang terletak di Vila Mutiara II Cikarang, Kecamatan Cikarang Selatan, tipu ribuan warga se-Jabodetabek. Perusahaan tersebut mengiming-imingin warga dengan harga minyak goreng termurah, di bawah rata-rata harga pasar. Warga (konsumen) yang berminat inves kemudian ditarik uang duluan, lalu dikirim barang. Namun dalam prakteknya, kiriman barang itu mandeg, hingga tak ada sama sekali.
Atas kondisi demikian, warga (konsumen) yang dirugikan kemudian melaporkannya ke Polres Bekasi. Laporan itu ditanggapi cepat, polisi langsung melakukan penyegelan kantor PT. Berkah Mandiri Sejahtera, sekaligus mengamankan barang bukti serta beberapa orang staf perusahaan tersebut, untuk menjalani pemeriksaan.
Korban investasi bodong PT. BMS, Armianah mengungkapkan, pada awalnya PT. BMS menawarkan investasi dengan modal Rp.5,5 juta lalu selama tujuh bulan mendapatkan 700 liter minyak goreng trofika dengan nilai keuntungan Rp.2,5. Namun, pada bulan berikutnya PT. BMS secara sepihak melanggar perjanjian tersebut, yang tidak lagi lancar mengirimkan paket tersebut kepada pihaknya. “Pada awalnya berjalan dengan lancar, namun tiga bulan berjalan pengiriman paket minyak goreng mulai tersendat,” ucapnya.
Dijelaskannya, tidak hanya dirinya saja yang investasi minyak goreng tersebut, namun ada 1600 orang yang telah tertipu dan merasa dirugikan atas iming-iming PT.Berkah Mandiri Sejahtera tersebut. “Kami hanya miminta kepada pemilik koperasi PT.Berkah Mandiri Sejahtera agar bertanggung jawab mengembalikan uang yang sudah masuk Rp.30 jutaan lebih, itu berdasarkan atas dua nama saya dan teman saya. Kami serahkan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib Polres Kabupaten Bekasi agar permasalahan kami bisa terselesaikan,” tutupnya.
Sementara ditempat yang sama salah satu staf PT. BMS yang tidak mau menyebutkan namanya enggan memberikan komentar. (iar)