KEAJAIBAN, mungkin itulah yang dialami Cartilem (75) warga Desa Hulubanteng Kecamatan Pabuaran Kabupaten Cirebon, korban selamat dalam insiden “mobil oleng” di KM 231 Tol Pejagan-Kanci, Kabupaten Cirebon, beberapa hari lalu. Betapa tidak, dia yang lebih dulu “keseruduk”, malah selamat dari maut dan hanya mengalami luka di bagian pundak belakang. Sementara lima orang lainnya, satu diantaranya anak kandungnya, yang nyusul “diseruduk” oleh “mobil oleng”, malah tewas.
“Saat itu, saya mengira kalau saya yang lebih parah terluka. Begitu saya bangun hendak meminta tolong pada anak saya dan yang lainnya, ternyata mereka semua sudah terkapar bersimbah darah,” ujarnya, saat berbincang dengan Jabar Publisher, di rumahnya, Desa Hulubanteng, Pabuaran, Kabupaten Cirebon, Kamis (15/10) siang.
Cartilem awalnya tak menyangka kalau dirinya beserta anak dan empat orang lainnya akan mengalami insiden tersebut. “Saya bersama yang lain habis pulang dari sawah. Kami kan buruh tani di ladang bawang. Kami sengaja lewat jalan itu biar dekat sampai di rumah. Lagi pula, tiap hari kita lewat jalan itu. Namun tiba-tiba dengan cepatnya ada mobil seperti terbang dan menabrak kami. Yang pertama ketabrak itu saya, karena saya berada paling bekalang,” lanjutnya.
Saat kejadian, Cartilem bersama lima korban tewas lainnya berada di pinggir jalan tol. Bahkan mereka berada di dalam (tidak keluar jalur/pagar pembatas). “Kami jalan di rumput. Kami hendak naik ke atas dan saya paling belakang masih di bawah. Mobil itu seperti orang mabuk, sempoyongan (oleng). Kebut lagi jalannya,” tambah Cartilem.
Cartilem pun tak mengira kalau anaknya yang saat itu bersamanya akan meninggal dunia. “Begitu saya melihat anak saya, dia sudah tergeletak dengan wajahnya penuh darah. Tadinya saya mau minta tolong dia, tapi malah dia yang parah dan meninggalkan saya,” kata Cartilem.
Anak Cartilem bernama Waheni (35), dia merupakan single parent yang mempunyai satu orang anak yang masih sekolah. “Kasihan cucu saya. Dia ditinggal orang tuanya. Dia masih sekolah. Dari mana biaya sekolah dia nanti,” ucao Cartilem sembari berkaca-kaca.
Cartilem merupakan satu diantara enam korban insiden “mobil oleng” yang dikendarai Nasa Graha Wiguna (29), warga Jalan Sukaaman Kelurahan Cicadas Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung. Insiden terjadi pada Rabu (14/10) siang. Saat itu, mobil BMW bernopol BA 999 VR yang dikemudikan Nasa oleng dan menabrak enam orang itu. Lima diantaranya tewas, sementara Cartilem terluka. (crd)