BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, bakal mendampingi bobotoh (pendukung Persib) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), nonton langsung final Piala Presiden 2015 antara Persib vs Sriwijaya FC. Orang nomor satu di Pemprov Jabar yang akrab disapa Kang Aher inipun berpreiksi, kalau anak-anak Maung Bandung bisa menerkan Sriwijaya FC dengan skors 2-0, sekaligus membawa tropy Piala Presiden ke Bandung.
“Saya pasti ke sana (GBK). Saya akan ada di tribun bersama para bobotoh. Persib pasti meunang (menang-Red) dengan skors 2-0,” ujar Kang Aher, kepada wartawan, Jumat (16/10) di Gedung Sate, usai membuka acara gerakan cuci tangan.
Prediksi skors itu, kata Kang Aher, lantaran dirinya melihat dari pertandingan sebelumnya dan beberapa faktor lainnya jika Persib akan bermain bagus dalam final nanti. “Saya sebagai orang Jawa Barat akan mendukung Persib, dan ini adalah bukti kecintaan saya terhadap tim sepak bola kebanggaan orang Jawa Barat,” tambah Kang Aher.
Rencananya, Kang Aher bertolak ke Jakarta besok hari, usai menghadiri acara di Bogor. “Saya kemungkinan besok karena ada acara di Bogor. Jadi saya akan berangkat ke GBK dari Bogor,” tambah Kang Aher.
Menyinggung soal kekuatiran akan adanya hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa mengganggu laga Persib vs Sriwijaya nanti, menurut Kang Aher, itu sudah diantisipasi dengan ketatnya penjagaan yang dilakukan personil keamanan.
“Laga final Piala Presiden di GBK adalah momen pemersatu antara Viking dan Jak Mania, jika ada perusuh itu hanya pihak ketiga yang akan mengacaukan kondisi. Ini adalah momen yang tepat jika Viking dan Jak Manaia untuk bersatu, pasalnya tidak ada musuh yang abadi di dunia. Dengan begitu saya menyakini jika Viking dan Jak Mania bisa duduk bersama untuk bersatu,” katanya.
Ditegaskan Kang Aher, jika di jalan ada yang mengganggu bobotoh atau Tim Persib menuju GBK, maka itu adalah pihak ke tiga atau pengacau bukan Jak Mania. “Saya juga sudah berkomunikasi dengan Bang Yos (Sutioso.red) sebagai pendiri Jak Mania, kata bang Yos Jak Mania dan Viking sudah tidak ada masalah, dan mengajak untuk memanfaatkan momen perdamaian,” pungkas Kang Aher. (bay)