TAK lama setelah laga final Piala Presiden 2015, yang juga mengantarkan Persib Bandung juara, beredar foto di Facebook, seorang bobotoh berlumuran darah, tergolek kaku. Kontan, uploadan foto yang diteruskan lagi oleh salah satu pemilik di FB itu membuat heboh. Berbagai komen bermunculan dari para netizen, mulai dari ucapan belasungkawa sampai kutukan pada pelaku.
Provokasi yang dilakukan pihak-pihak tak bertangungjawab, nampaknya terus dilakukan. Mereka seakan enggan membiarkan suasana terjaga kondusif. Seperti yang terjadi sesaat setelah usai laga final Piala Presiden 2015, uploadan di FB dan broadcast BBM muncul terkait korban dari bobotoh.
Dalam uploadan foto tersebut, tergambar seorang bobotoh mengenakan jersey Persib tergolek kaku dengan muka berlumuran darah. Dalam uploadan foto itu, si pemilik akun yang meneruskannya juga mencantumkan data diri dari orang yang ada di foto tersebut.
Korban bernama Agung Sanudin, kelahiran Bandung, 25 Oktober 1987. Korban beralamat di Jl.Pasar Baru No.23. “Mayat ditemukan di pinggir Jalan Tol Dengan kepala pecah. Badan masih utuh tertusuk samurai,” tulis pemilik akun di uploadan foto tersebut.
masih dari foto yang sama, si penerus uploadan juga menulis korban lain. Yakni seorang perempuan, yang juga masih bobotoh Persib. Nama korban, Aninda Santy, kelahiran Tasikmalaya 01 Februari 1991. Korban beralamat di Jl.Buah Batu Rto1/03 No.42. “Koban ditemukan pakai atribut Persib dan sobekan gunting dicelana. Payudara korban tertusuk gunting. Bagi sodara yang kenal nama ini bisa laporkan Ke Polres Jakarta. Korban di tengah jalan semua. Kami pekerja Jasa Raharja ..Thnks sorry Bc,” tulis akun tersebut.
Untuk mencari kebenaran terkait kabar tersebut, hingga berita ini diturunkan belum ada sumber yang kompeten yang bisa memberikan jawaban pasti. (bay)