Home » Bandung » Ditipu Agen Tiket di Fans Shop Persib Club, Belasan Bobotoh Lapor Polisi

Ditipu Agen Tiket di Fans Shop Persib Club, Belasan Bobotoh Lapor Polisi

BANDUNG – Merasa ditipu oleh agen tiket dan koordinator pemberangkatan bobotoh di toko Fans Shop Persib Club di Jalan Banda, belasan bobotoh datangi Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Senin (19/10).

Belasan bobotoh itu merasa kena tipu akibat batal berangkat ke Jakarta, menyaksikan secara langsung laga final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (18/10). “Kami sudah membayar untuk menyaksikan itu, include tiket dan transportasi pulang-pergi ke sana. Nilainya mencapai Rp 250 ribu,” ujar Emon, salah satu perwakilan bobotoh yang mendatangi Mapolrestabes Bandung.

Dikatakan dia, dirinya dan bobotoh lainnya membeli tiket yang include dengan biaya transportasi itu di toko Fans Shop Persib Club di Jalan Banda. Namun pas hari H pemberangkatan, mereka tidak diberangkatkan, tanpa alasan yang jelas.

“Sebenarnya kami sudah merasa ada yang tidak benar dalam proses pemberangkatan ke Jakarta, Minggu (18/10) kemarin,” timpal bobotoh lain, Suprianto (29), warga Citopeng, RT 5/22, Cimahi Selatan. Kata dia, ada beberapa hal yang diduga memang telah direncanakan oknum penjual tiket di Jalan Banda tersebut.

“Saya sangat kecewa kemarin. Tiket ada tapi bus tidak ada. Harganya Rp 250 ribu tapi saya dapat tiket dengan nilai Rp 50 ribu untuk tribun atas. Lalu sisa uang busnya dikemanakan,” ujar Suprianto.

Harga tiket Rp 250 ribu itu, terang Suprianto, memang sudah termasuk dengan sarana transportasi pulang dan pergi. Namun seharusnya para bobotoh mendapatkan tiket dengan nilai Rp 150 ribu untuk tribun timur bawah.

“Tidak ada syarat dan langsung bayar dengan dipatok harga Rp 250 ribu sewaktu membeli tiket. Tidak ngantri dan mereka hanya mencatat sudah bayar dan bilang besok berangkat. Beda dengan yang lain. Diminta fotocopi KTP dan kalau tidak ada bus langsung dijelaskan. Jadi bobotoh hanya beli tiket,” ujar Suprianto.

Suprianto menambahkan, polisi tak memiliki data bus yang disediakan koordinator dan penanggungjawab pemberangkatan dari Jalan Banda. Sementara dalam tiket yang dibelinya, Suprianto dijanjikan akan menaiki bus nomor 58 bersama 60 bobotoh lainnya.

“Saya lihat di papan di tenda polisi tidak ada bus untuk bobotoh yang beli tiket di Jalan Banda. Waktu itu kami juga tanyakan ke koordinator. Disuruh menunggu lima menit dan akan berangkat semua. Tapi 15 menit tak kunjung ada dan tidak ada pemberangkatan sampai sore,” ujar Suprianto.

Sebelum mendatangi Polrestabes Bandung, belasan bobotoh mendatangi lokasi penjualan tiket itu. Namun kios yang juga menjual kaus bobotoh dan aksesoris Persib itu tutup. Tak ada satupun orang yang bisa ditemui bobotoh tersebut.

Bobotoh beri tenggat waktu tiga hari kepada Viking Fans Shop Persib Club di Jalan Banda. Para bobotoh yang merasa kecewa karena tak bisa pergi menyaksikan Final Piala Presiden 2015 itu meminta itikad baik dari koordinator serta penanggungjawab penjualan tiket dan pemberangkatan bobotoh ke Jakarta.

“Setelah kami konsultasi dengan polisi, pelaporan belum bisa diterima jika belum lebih dari 24 jam. Makanya kalau Rabu tidak ada itikad baik akan kami proses secara hukum. Dalam jangka waktu itu mungkin saja ada itikad baik dari pihak Jalan Banda,” ujar Suprianto.

Sementara itu, Gerai toko The Original Viking Persib di Jalan Banda rusak, Senin (19/10) porak-poranda. Namun, siapa yang melakukan pengrusakan belum diketahui. Berdasarkan pantauan, terlihat pintu toko tersebut hancur. Tembok-tembok gerai yang bercat biru itu pun tampak dirusak. Terpampang tulisan-tulisan bernada kasar di tembok toko. (tjn/bay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*