Home » Cirebon » Banyak Petani Gagal Panen, Bupati Cirebon Cuek

Banyak Petani Gagal Panen, Bupati Cirebon Cuek

CIREBON – Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra diminta peka terhadap kesulitan para petani di Kabupaten Cirebon. Selama ini, orang nomor satu di Pemkab Cirebon itu dinilai cuek dan nyaris tidak memperhatikan nasib petani. Padahal, saat ini, banyak petani di kabupaten tersebut yang mengalami gagal panen akibat kemarau panjang.

Tokoh Masyarakat Petani, Tasripun, dirinya meminta waktu kepada Bupati Cirebon agar meluangkan waktunya untuk berdialog terkait nasib para petani di Kabupaten Cirebon yang tidak ada perhatian sama sekali dari Bupati Cirebon.

“Kami meminta Bupati perhatikanlah para petani atas musibah yang telah menimpa kami. Harusnya Bupati tanggap dengan apa yang telah dirasakan ribuan petani yang telah menjerit akibat gagal panen, gagal panen pun sama musibah besar bagi para petani,” ujar Tasripun, Senin (19/10).

Hampir di seluruh Kecamatan mulai dari Kecamatan Susukan, Gegesik, Arjawinangun, Panguragan, dan Kecamatan-kecamatan lainnya yang ada diKabupaten Cirebon merupakan lumbung padi. Namun dengan adanya gagal panen, ribuan petani sangat menjerit dan mengharapkan perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten Cirebon.

Di samping itu, Tasripun yang dulu pernah menjadi tim sukses Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra juga mengungkapkan kekecewaannya. Sebab kata dia, seharusnya ada penanganan dari pemkab tentang musibah yang telah menimpa dirinya dan ribuan petani di Kabupaten Cirebon.

“Bukan banjir saja yang dikatakan bencana, ini juga gagal panen juga dikatakan bencana, karena rakyat tidak bisa menikmati hasil yang maksimal. Masa kini rakyatnya sedang sengsara kok dia (Bupati,red) malah senang-senang menghadiri panen raya kemaren lalu, ini jelas menyakiti hati para petani yang gagal panen dan itu hanya pencitraan publik saja. Ingat ucapan Bupati dulu sewaktu kampanye janjinya akan memperhatikan nasib petani, tapi sekarang mana buktinya?,” bebernya.

Sementara itu, disampaikan Ketua LSM Rakyat Cirebon Anti Korupsi (RACAK), Ade, terkait perhatian Pemkab kepada ribuan petani di Kabupaten Cirebon yang mengalami musibah gagal panen perlu dipertanyakan. Sebab setiap tahunnya, kata dia, ada dana taktis Bupati sebesar 5 miliar rupiah yang diperuntukan bagi masyarakat yang pada saat itu membutuhkan seperti terkena bencana seperti saat ini.

“Di kemanakan dana taktis Bupati. Seharusnya dana taktis Bupati itu dikucurkan untuk para petani yang terkena musibah gagal panen,” ungkapnya.

Selain itu, Ade juga mengkritik terhadap program-program Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan (Distanbunakhut) Kabupaten Cirebon yang banyak tidak berjalan. Dan dirinya juga sangat menyayangkan Bupati Cirebon yang telah memposisikan para kepala dinas yang tidak sesuai dengan tupoksinya, sehingga, kata dia, mereka tidak bisa menguasai dalam bidang yang dipegangnya.

“Bupati sudah tidak bijak menempatkan kepala dinas pada posisinya, sebab banyak kepala dinas yang tidak menguasi dalam bidang mereka,” katanya. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*