CIREBON – Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke 70 tanggal 27 Oktober mendatang. Sub Rayon PLN Sumber menggelar edukasi pemahaman tentang kelistrikan, mulai dari pemasangan hingga sebab yang bertimbul bahaya dikarenakan oleh penyambungan atau pemakaian yang tidak standar nasional indonesia (SNI). Acara edukasi pemahaman tentang kelistrikan tertuju sasarannya kepada pasar-pasar seluruh Jabar dan Banten.
Menurut Kepala Sub PLN Rayon Sumber Toto Pranoto mengatakan, pihaknya mengadakan edukasi pemahaman kelistrikan pada hari ini (Kamis,22/10.red) adalah dalam rangka memperingati HLN yang ke 70 serta pencegahan kebakaran akibat dari listrik
“Kita memberikan edukasi kepada masyarakat supaya masyarakat itu paham mengenai kelistrikan, mulai dari pemasangan awal hingga bahaya yang akan menghantui penyebab dari pemasangan listrik yang asal-asalan,” kata Toto kepada Jabar Publisher, Kamis (22/10) di Pasar Pasalaran Weru Kabupaten Cirebon.
Dikatakan Toto, PLN Jabar Banten menargetkan edukasi sedikitnya 100 pasar. Setiap rayon se-Jabar Banten mendapatkan 1 lokasi pasar. Sub rayon sumber mendapatkan titik pada yakni di pasar Pasalaran Weru Kabupaten Cirebon.
“Karena pasar sangatlah fital dari segi pemasangan instalasinya. makanya sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat kita juga memperingati agar segera instalasi itu dirubah, jangan sampai terjadi yang tidak di inginkan itu terjadi,” ucapnya.
Menurutnya, lanjut Toto, kemungkinan besar hampir di seluruh pasar yang ada di Kabupaten Cirebon pasti kondisi instalasinya banyak yang tidak layak seperti ini.
“Pasar Pasalaran instalasinya sangat berbahaya. kabelnya belum ada yang ber SNI masih memakai kabel serabut. Ini yang di takutkan akan berpotensi bahaya kebakaran. Makanya kami PLN menghimbau agar segera di perbaiki instalasinya, masih mending keluar uang sedikit daripada sudah kena musibah bukan rugi sedikit yang akan di derita,” tuturnya.
Terpisah, Perwakilan Kepala Pasar Pasalaran bidang Keamanan Pasar, Suwardi mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada PLN sudah mengingatkan akan bahayanya akibat listrik. Ia juga akan secepatnya berkoordinasi dengan para pedagang untuk mengambil langkah.
“Ya nanti dalam waktu dekat kami akan koordinasi dengan seluruh pedagang terkait bahayanya ini, entah itu urunan atau apa. Pokoknya dalam waktu dekat akan kita rundingkan,” pungkasnya. (gfr)