Home » Bandung » Ini Kronologis Dua Insiden Pemukulan Awak Gojek di Cibiru

Ini Kronologis Dua Insiden Pemukulan Awak Gojek di Cibiru

BANDUNG – Ini dia kronologis dua peristiwa pemukulan awak Gojek yang dilakukan sejumlah tukang ojek di Bundaran Cibiru, Bandung, Kamis (22/10). Menurut saksi, peristiwa pertama berawal saat salah satu awak Gojek, Imam Zulfikar, menjemput pelanggannya, Sri Mulyati, di rumahnya Jalan Manisi Kecamatan Cibiru. Ternyata di rumah Sri ada salah seorang tukang ojek pangkalan mencegat Imam dan menggiring keduanya ke pangkalan ojek di depan Jalan Manisi.

“Korban Imam diintimidasi dan dipukuli beramai-ramai oleh tukang ojek pangkalan,” kata sumber yang namanya enggan dipublikasikan (baca: Dipukuli Tukang Ojek, 3 Awak Gojek + 1 Penumpang Dilarikan ke RSUD Ujungberung).

Akibat pemukulan itu, korban yang merupakan warga Jalan Palasari II No. 11 kel. Palasari Kec. Cibiru Kota bandung, menderita luka di pelipis sebelah kanan. Suami Sri kemudian menyusul ke pangkalan ojek, karena khawatir terjadi apa-apa pada istrinya. Namun, suami Sri kemudian menjadi korban pemukulan oleh para tukang ojek. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Panyileukan.

Tak lama, rekan-rekan korban Gojek berdatangan ke Polsek Panyileukan. Namun sebelum sampai di Polsek Panyileukan rombongan Gojek dihadang oleh sekitar 50 orang tukang ojek pangkalan Jalan Manisi dibawah pimpinan Opang dan langsung memukuli gojek lainya yang melewati pangkalan Manisi Kecamatan Cibiru kota Bandung.

Dalam insiden itu, tiga awak Gojek terluka. Mereka adalah Taufik Hidayat (24), warga Cisaranteun Kulon Kota Bandung, mengalami luka sobek di kepala belakang. Kemudian Deni Firmansyah (24), warga Jalan Asep Berlian Kota Bandung, luka memar di wajah dan kepalanya. Dan Sukiono (51) warga Kp. Cikuda kel. Pasir Biru kec. Cibiru Kota Bandung, luka di bagian kepala.

Para korban kemudian dilarikan ke RSUD Ujungberung. “Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus ini. Kami juga sudah mengamankan seorang tukang ojek pangkalan yang diduga melakukan pemukulan,” ujar Kanitreskrim Polsek Panyileukan, AKP Syahroni. (dzo/bay)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*