Dihadang Operasi Zebra Lodaya, Banyak Bobotoh Kocar-kacir

BANDUNG – Jajaran Satlantas Polrestabes Bandung menggelar razia Zebra Lodaya di sekitar Pasar Baru & Stasiun Bandung, tepatnya di persimpangan Jalan Otista – Kebon Jati, Sabtu (24/10) malam, seusai Persib memenangkan laga persahabatan melawan Tim Malaysia All Star dengan skor 4 – 1.Tak ayal karena dihadang belasan petugas, banyak rombongan bobotoh yang memutar balik sambil kocar-kacir mengendarai sepeda motornya. Padahal di jalur tersebut merupakan jalur satu arah. Dan hal itu berlangsung berkali-kali. Alhasil petugas hanya kebagian menindak pengguna jalan lainnya. Karena mayoritas bobotoh menempuh akses jalan berbeda, mengingat pertandingan digelar di Stadion Si Jalak Harupat.

Dari pantauan Jabar Publisher di lokasi, arus lalu lintas pukul 20:00 cukup padat, karena selain malam minggu, jalur tersebut merupakan jalur padat pada siang hari dan jalur cepat pada malam hari. Beberapa pengendara mencoba berkelit dari operasi namun berhasil disergap petugas kepolisian. Tapi ada pula sejumlah pengendara yang tak memakai helm dan mengendarai motor dengan ugal-ugalan dan lolos dari pantauan. Petugas pun tak melakukan pengejaran karena mempertimbangkan faktor keselamatan.

Tindakan yang diberikan petugas pun beragam, mulai dari teguran hingga tilang. Komandan Regu (Danru) yang memimpin razia tersebut menuturkan, digelarnya operasi itu untuk mengantisipasi adanya kecelakaan lalu lintas, agar masyarakat lebih tertib di jalan, serta menyasar pengendara yang tidak mematuhi aturan berkendara seperti tidak memakai helm, safetybelt, melawan arus, serta melanggar rambu-rambu lalu-lintas.

“Sasarannya pelanggaran yang terlihat oleh mata seperti tidak memakai helm dan melanggar rambu-rambu,” ucapnya saat ditemui disela-sela operasi. Apakah ada mobilisasi massa bobotoh yang ugal-ugalan? “Tadi sore saja cukup ramai. Tapi sejak razia digelar belum ada. Mungkin besok mulai ramai lagi, makanya kita antisipasi dengan menggelar operasi serupa di titik lainnya,” tandas Danru. (jay)