Home » Bandung » Soal Pemalakan Oknum Bobotoh di Kirab Kemenangan Persib, Ini Kesaksian Warga

Soal Pemalakan Oknum Bobotoh di Kirab Kemenangan Persib, Ini Kesaksian Warga

BANDUNG – Soal aksi pemalakan y6ang dilakukan sejumlah oknum bobotoh di Kirab Kemenangan Persib, Minggu (25/10), ini kesaksian sejumlah warga. Menurut warga, oknum bobotoh itu berulah di wilayah Taman Fleksi, Jalan Dago, Minggu (25/10) sore. Mereka melakukan pemalakan terhadap beberapa kendaraan ber-plat B.

Aksinya, saat mobil plat B datang, oknum bobotoh memberhentikan kendaraan dan melakukan pemalakan. Seorang korban pemalakan mengaku kejadian yang menimpanya itu terjadi sore sekitar jam 16.10 WIB. Saat itu, dia tengah berwisata di Kota Bandung. Dia dan keluarga, berencana pulang ke Jakarta dengan melewati Jalan Ir Djuanda (Dago).

Namun karena di jalan tersebut ada kepadatan banyaknya konvoi bobotoh, untuk menghindari kemacetan jalan alternatif lain pun dicarinya dengan berbelok mengambil arah Taman Fleksi.

“Di situ saya dicegat dan diberhentikan paksa sama pemuda bertubuh cungkring dengan memukul kap mobil. Pemuda itu mengancam, ‘mau dirusak atau minta Rp50.000,” ujarnya.

Karena takut dan mementingkan keselamatan keluarga, korban akhirnya memberi oknum tersebut uang Rp50.000. “Saya gak ngelawan, karena mementingkan keselamatan keluarga. Saya pun akhirnya memberi uangnya. Tapi setelah itu datang pria bertubuh gemuk, ia meminta lagi uang Rp50.000 lagi,” lanjutnya.

Seorang saksi, Anton (26) memaparkan, saat itu dia dan teman-temanya tengah nongkrong di sekitar Taman Flexi. Dari jarak 30 meter, dia melihat mobil yang ditumpangi korban dipalak oknum bobotoh itu.

“Itu bukan mobil satu-satunya, sebelumnya sudah ada empat atau lima mobil yang dicegat juga,” katanya

Melihat hal tersebut, pihaknya kemudian melaporkan tindakan oknum tersebut ke kepolisian melalui via telfon. Dan kini Anton menjadi saksi dalam kejadian pemalakan itu.

Seusai insiden itu, korban kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Cikapang. Sampai akhinya, korban dan sejumlah personel kepolisian mendatangi lokasi pemalakan tersebut. Polisi langsung bertindak cepat. Polisi berhasil menindak pelaku pemalakan tersebut dengan melakukan pemantauan sebelumnya. Polisi yang sudah bersiaga di lokasi kejadian langsung mendatangi mereka dan mengamankan oknum tersebut.

Sebelumnya sempat terjadi cekcok antara korban dan pelaku. Korban meminta kembali uang yang telah diminta pelaku. “Saya minta uangnya kembali, semuanya Rp 100.000,” ujar korban.

Pelaku sempat mengelak telah meminta uang tersebut, namun akhirnya oknum mengakuinya dan mengembalikan uang korban. Namun begitu, oknum tersebut tetap memaki korban, Petugas di lapangan sempat melerai keduanya.

Namun oknum tersebut, terus mengeluarkan kata-kata kasar, sampai akhirnya petugas bertindak tegas untuk membungkam mulut oknum tersebut. Para oknum bobotoh ini, ditengarai sedang dalam keadaan mabuk.

Tak lama kemudian, tim Inafis kemudian datang ke lokasi, beberapa petugas pun meminta keterangan beberapa saksi di lapangan. Polisi kemudian berhasil mengamankan para pelaku, dengan memboyong mereka ke Mapolrestabes Bandung.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Angesta Romano Yoyol mengatakan, pihaknya telah mengamankan delapan pelaku pemalakan di Kota Bandung. “Delapan orang tersebut menyetop dan menggendor mobil serta mintain uang. Mereka ini kebanyakan bukan warga Kota Bandung, karena kurang uang mereka akhirnya melakukan itu,” tegas Yoyol.

Delapan orang tersebut, kini telah diamankan di Mapolrestabes Bandung untuk kemudian ditindaklanjuti secara hukum. “Akan di proses,” tegasnya.

Selain itu, polisi pun menindak para bobotoh yang membawa bendera Persib yang dipasang pada sebuah tongkat. Petugas meminta para bobotoh tersebut untuk membuka bendera pada tongkat, yang kemudian tongkatnya diamankan petugas. (bay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*