BEKASI – Musda PKS, bukan hanya sebagai agenda politik internal partai PKS. Tetapi, menjadi ajang silaturahmi antara seluruh stakeholders Kota Bekasi.
“Momentum musda sebagai ajang kaderisasi partai dan regenerasi kepengurusan. Menjadi bagian penguat internal, dan kekuatan bersama dalam membangun Kota Bekasi dalam menghadapi MEA,” ungkap Ketua DPD PKS, Choiruman J Poetro, yang sebentar lagi diganti di Ballroom Hotel Merapi Merbabu, Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur.
Suasana politik yang ramah. Sehingga menjadikan politik yang benar-benar bermanfaat bagi rakyat, khususnya masyarakat Kota Bekasi. “PKS ingin menjadi inisiator atau hearing dalam membangun sinergitas antarpartai, ormas, dan semua potensi masyarakat demu terwujudnya visi Kota Bekasi Aman, Sejahtera, dan Ihsan,” paparnya.
Sementara secara internal, kata Choiruman, PKS membangun partai dengan peningkatan kualitas kader, institusi building, social building (perekat umat), akses building, national building.
“Semua upaya itu adalah untuk membangun masyarakat Kota Bekasi khususnya. Sehingga, sosial untrust atau ancaman sosial yang saat ini tengah berkembang. menjadi positif. Politik pun akan menjadi pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Jawa Barat, Ahmad Syaikhu menegaskan, elemen kunci Kota Bekasi hadir, sehingga menjadi momentum perubahan dan kemajuan Kota Bekasi bisa tercapai. “Kehadiran seluruh stakeholder harus terus diperkuat dan dijalin silaturahim demi kemajuan serta tercapainya visi Kota Bekasi,” ungkapnya.
Syaikhu mengatakan, meski dirinya diberikan amanah menjadi Ketua DPW PKS Jawa Barat. Dirinya tetap menjalankan amanah warga Kota Bekasi menjadi Wakil Walikota hingga masa bakti selesai.
“Saya tegaskan, bahwa kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota tidak akan berhenti di tengah jalan. Saya tetap menjadi Wakil Walikota dan mendampingi Rahmat Effendi sebagai Walikota,” ucapnya, sekaligus menepis isu akan berhenti di tengah jalan.
Sementara dalam menyambut kepengurusan baru yang akan ditentukan dan dilantik pada pukul 14.00 WIB nanti. Syaikhu berpesan agar mengedepankan musyawarah dan kekuatan kader.
“Jangan ambil keputusan tanpa ada musyawarah. Apalagi dalam persoalan strategis, sehingga keputusan itu menjadi kebijakan yang terbaik. Dan seluruh pengurus serta kader menjalankan keputusan denfan baik,” paparnya.
Menurut Syaikhu, dalam pekan ini ada 9 kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang menggelar Musda PKS. Sehingga dirinya berharap, agar pengurus baru benar-benar berkhidmat untuk rakyat.
“Amanah adalah tanggung jawab bukan hanya di dunia, tetapi di hadapan Allah SWT. Sehingga bagi yang terpilih dalam kepengurusan nanti mampu menjalankan amanah partai dan menjadikan kemuliaan dakwah dalam kehidupan sehari-hari,” tandas Syaikhu. (fjr)