PKS Kedepankan Misi Penguatan Internal Kota Bekasi

BEKASI – Ketua umum DPD PKS Kota Bekasi terpilih periode 2015- 2020, Herry Koswara menegaskan, menjadi ketua DPD PKS Kota Bekasi merupakan amanah yang harus dijaga dan dipertanggungjawabkan kepada partai dan kader, selanjutnya menjadi pertanggungjawaban kepada Allah SWT. Agenda utama pada program kerja pertama masa kepemimpinan, kata dia, yaitu membentuk kepengurusan DPD PKS Periode 2015-2020.

“Sudah barang tentu setelah terbentuk kepengurusan yang baru, DPD PKS Kota Bekasi akan melakukan serangkaian penyempurnaan kepengurusan di DPD PKS Kota Bekasi dari kepengurusan periode sebelumnya,” jelasnya, Sabtu (24/10).

Lanjut dia, dua tahun ke depan ada pilkada. DPD PKS Kota Bekasi menargetkan bisa ikut ambil bagian dalam pemilihan Walikota Bekasi secara serentak nanti.

“Terkait apakah nanti akan mengusung calon Walikota atau Wakil Walikota Bekasi, semua masih sangat cair. Terpenting konsolidasi internal menjadi agenda utama DPD PKS Kota Bekasi,” imbuhnya.

Strategi penguatan humas, kata Herry, sangat penting dilakukan DPD PKS Kota Bekasi. Itu menjadi program lainnya. Banyak hal yang bisa dilakukan di bidang kehumasan partai.

“Komunikasi dengan wartawan atau dalam ekspos kegiatan agar diketahui masyarakat. Kita akan bekerja dan membuat program yang dekat dengan rakyat sesuai tema pada Musda DPD PKS Kota Bekasi ke-4 yaitu Berkhidmat untuk Rakyat,” tambahnya.

Herry yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi ini menyatakan, sangat mungkin DPD PKS Kota Bekasi pada pilkada 2018 mendatang bakal mengusung kandidat Walikota Bekasi sendiri, akan tetapi tentunya harus dibutuhkan kerjasama dan sinergitas dengan partai lainnya.

“Tentu setelah kita menguatkan kepengurusan di DPD PKS Kota Bekasi dan membentuk dewan pengurus tingkat daerah (DPTD),” paparnya.

Sementara itu, guna meminimalisir konflik internal di tubuh partai PKS di DPD PKS Kota Bekasi, kata Herry, pada Musda DPD PKS Kota Bekasi juga membuat terobosan dengan telah dikukuhkannya Dewan Syariat Daerah.

“Kami memahami akan adanya konflik internal terkait kepemimpinan. Berkaca dengan partai lain yang acapkali ada konflik di tubuh partainya, sehingga Dewan Syariat daerah menjadi solusinya,” ujar politisi lulusan UIN Jakarta ini.

Lebih lanjut Herry mengatakan, satu-satunya partai yang secara internal solid adalah PKS. Hal itu sudah kita buktikan. Dalam menentukan target politik pun, kata dia, DPD PKS Kota Bekasi pasti akan mematok target yang rill. Tentunya hal itu dilakukan setelah DPD PKS merumuskan untuk mengejar target yang rasional setelah melakukan musyawarah kerja DPD PKS Kota Bekasi.

“Intinya, DPD PKS Kota Bekasi ingin membangun komunikasi efektif dengan seluruh elemen di Kota Bekasi. DPD PKS Kota Bekasi memiliki figur dan kader yang memiliki jiwa pemimpin yang berpikiran maju dan visioner. Hal itu menjadi modal dan menentukan target rill masa kepengurusan DPD PKS Kota Bekasi periode 2015-2020,” pungkasnya.

Estafet kepemimpinan DPD PKS Kota Bekasi sudah beralih. Dari Choiruman J Putro kepada Ketua DPD yang baru Hery Koswara.

“Semoga kepengurusan yang baru ini mampu menjalankan amanah partai. Bekerja, mengabdi jalan panjang dakwah,” tutup Ketua DPW PKS Jawa Barat, Ahmad Syaikhu. (fjr)