JAKARTA – Saan Mustopa, calon Bupati Karawang yang diusung Partai Golkar di Perhelatan Pilkada Karawang 2015 bakal dipanggil DPP Partai Golkar. Rencananya, cabup usungan Golkar itu akan mengahadap DPP bersama calon-calon lain peserta Pilkada se-Indonesia yang diusung Golkar pada 1 November 2015 mendatang.
“Pemanggilan para calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar di Pilkada serentak 2015 ini adalah untuk melakukan konsolidasi seluruh kader Partai Golkar, khususnya dalam menyongsong Pilkada 2015, sekaligus mengawal hasil terbaik bagi Partai Golkar dalam Pilkada 2015,” ujar Ketua Tim 10 DPP Partai Golkar, Yorrys Raweyai, seperti dilansir detik.com, Senin (26/10).
Tim 10 adalah tim yang berisikan masing-masing 5 orang kubu Agung Laksono dan 5 orang kubu Aburizal Bakrie untuk meyiapkan calon kepala daerah di Pilkada 2015. Tim ini dibentuk salah satunya atas peran mantan ketua umum Golkar Jusuf Kalla.
Yorrys mengatakan, pertemuan itu akan digelar berskala nasional bertajuk ‘Silaturahmi Nasional’. Acara akan diselenggarakan tanggal 1 November 2015 di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.
“Sulit dipungkiri, 238 calon dari Partai Golkar adalah kader-kader terbaik, yang tentu saja tidak terlepas dari suasana konflik yang terjadi selama ini,” ujar Waketum kubu Agung Laksono itu.
Menurutnya, silaturahmi itu penting di tengah suasana kepartaian yang masih berada dalam hambatan psikologis yang belum sepenuhnya usai, meski telah menerima putusan Mahkamah Agung. Di satu sisi, meredakan hambatan psikologis akibat konflik yang berkepanjangan bukanlah perkara mudah.
Keberadaan para calon kepala daerah dinilai akan meminimalisir sekat-sekat perbedaan yang terlanjur terbangun. Kehadiran mereka mewakili seluruh kepentingan bersama Partai Golkar, khususnya kepentingan kemenangan yang akan mengangkat citra dan martabat Partai Golkar di daerah.
“Tentu saja akan menghadirkan Bapak Jusuf Kalla sebagai Mantan Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Presiden Republik Indonesia sekaligus kader Partai Golkar yang tiada henti memberi perhatian bagi masa depan Partai Golkar dalam setiap suasana dan kondisi,” paparnya.
Bagaimanapun, Tim 10 telah berhasil mengisi kekosongan situasi dan berhasil membangkit eksistensi yang sedang berada dalam ancaman. Kali ini, Tim 10 memandang pentingnya soliditas seluruh kader Partai Golkar yang terwakil oleh 238 calon kepala daerah.
“Silaturrahmi Nasional adalah momentum penting untuk mengukir masa depan Partai Golkar yang bermula dari Pilkada 2015,” pungkas Yorrys. (dtc/bay)