Home » Tasikmalaya » Garut » 4 Tahun, ABG ini Dipaksa Melayani Nafsu Bejat Ayah Tirinya di Depan Ibu Kandungnya

4 Tahun, ABG ini Dipaksa Melayani Nafsu Bejat Ayah Tirinya di Depan Ibu Kandungnya

GARUT – Selama empat tahun, seorang ABG di Pakenjeng, Garut, dipaksa harus rela melayani nafsu bejat ayah tirinya. Gilanya, aksi tak senonoh itu dilakukannya atas restu ibu kandungnya. Bahkan, aksi tersebut sering dilakukan satu ranjang dengan sang ibu. Karena sudah tak tahan dengan perlakuan itu, si ABG kemudian mengadu pada pamannya, diteruskan ke Polres Garut.

Adalah  PN (17 tahun), gadis belia warga Pakenjeng, Garut ini harus mengalami siksaan seksual yang dilakukan oleh kedua orangtuanya. Dia dipaksa untuk melayani nafsu bejat ayah tirinya, JJ (42), oleh ibu kandungnya sendiri ET (38) selama empat tahun, sejak 2011 lalu. PN mengaku pertama kali digauli ayah tirinya saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Dari pemeriksaan sementara, pasangan suami istri itu berperilaku seperti itu dengan dalih ingin kaya raya. Setelah meminta petunjuk orang pintar (dukun) bahwa syarat ingin kaya ibu korban harus merelakan anaknya digauli suaminya,” ujar Kasie Humas Polres Garut, AKP Ridwan Tampu Bolon.

Kesehariannya, JJ bekerja di Bandung. Setiap pulang ke rumahnya di Garut, JJ sudah siap melampiaskan hawa nafsunya kepada PN. Bukan hanya itu, parahnya, sering kali perbuatan tersebut dilakukan setelah menggauli istrinya ET dalam ranjang yang sama.

“Perbuatan itu akhirnya terbongkar setelah PN mengadu kepada paman dan tantenya (bibi). Kemudian, pada Jumat 23 Oktober 2015, mereka melaporkan apa yang dialaminya ke Polsek Pakenjeng,” lanjut Ridwan.

JJ dan ET hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Garut, setelah Selasa (27/10) sore, kasusnya dilimpahkan oleh Polsek Pakenjeng. “Sekarang tinggal menunggu hasil pemeriksaan berikutnya, apa motif sebenarnya dari kasus tersebut,” kata Ridwan. (bay)

One comment

  1. Sungguh biadab sekali kelakuan orang tua korban melebihi makhluk lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*