Home » Cirebon » Merasa Dicurangi, Peserta Pilwu Protes

Merasa Dicurangi, Peserta Pilwu Protes

CIREBON – Seorang peserta Pemilihan Kuwu yang digelar secara serentak di Kabupaten Cirebon, Minggu (25/10), protes. Dia memprotes apa yang telah di prosedurkan oleh ketua Panitia Pilwu.

Adalah Mulyadi Calon Kuwu Arjawinangun. Dia meminta pendampingan kepada kuasa hukum, karena menurutnya dari awal proses pendaftaran menjadi bakal calon dirinya sudah ada yang mengganjal. Seperti ada unsur penekanan dalam penerimaan calon kuwu.

“Waktu mendaftar saya disuruh bayar uang pendaftaran sebesar 10juta, dan sengaja saya diamkan selama ini itu mau tau respon apa yang akan di lakukan selanjutnya oleh ketua panitia pilwu desa Arjawinangun tersebut,” katanya usai menyerahkan berkas pendampingan kepada kuasa hukumnya di Kantor Kuasa Hukum Nunu Sobari, Sumber. Selasa, (26/10).

Padahal, kata Mulyadi, dirinya sudah mengetahui Peraturan Bupati (Perbub) tentang pilwu ini. Salah satunya point isinya yaitu setiap calon kuwu tidak dibebankan dalam segi anggarannya. Dalam waktu itupun, lanjut Mulyadi, ia akan melaporkan ke Pengawas tingkat Kecamatan, namun seiring berjalanya waktu, ia mengurungkan niat itu, apakah ketua panitia pilwu ini masih tetap meminta sisanya atau tidak.

“Ternyata setelah pengumuman pemenang kemarin, calon kan ada 4 masing-masing di bebankan anggaran sebesar 34juta, saya sudah masuk 10juta dan suruh lunasin sisanya. Makanya saya beranikan minta bantuan kuasa hukum untuk menyelesaikan permasalahan ini.” ucapnya.

Sementara itu, Kuasa Hukum Mulayadi, Nunu Sobari. SH. MH mengatakan, pihaknya bersedia membantu kliennya ini. Dan dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengundang ketua panitia pilwu ke kantor kami.

“Hari ini surat kami layangkan ke ketua panitia, untuk hari kamis, namun seandainya pihak panitia tidak berkenan hadir maka akan kami baea ke ranah hukum.” Pungkas Nunu. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*