Home » Bandung » Kasgar Tap II Bandung, Bidik Kasus Dugaan BBM Ilegal yang Libatkan Oknum TNI

Kasgar Tap II Bandung, Bidik Kasus Dugaan BBM Ilegal yang Libatkan Oknum TNI

BANDUNG – Kasus dugaan penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di Jalan Korawa, Kota Bandung yang diduga melibatkan oknum TNI, sudah diterima oleh Kasgar Tap II Bandung Marsma TNI Sun Sudharta. Saat dikonfimrasi, Rabu (28/10), pihaknya berjanji akan menindak oknum tersebut, jika memang terbukti melakukan pelanggaran.

“Prinsipnya, Anggota TNI yang perilakunya di luar aturan yang sudah ada pasti kita proses, apalagi ini (BBM) ilegal,” ungkapnya. Kasgar juga meminta kelengkapan data dan fakta dari kasus yang kini tengah ditangani Polsek Cicendo tersebut kepada wartawan yang mengkonfirmasinya. “Harusnya serahkan ke kita, untuk kita proses dan dalami,” imbuhnya. Ia pun mengimbau kepada seluruh prajurit agar ikut mengawasi objek vital yang dikuasai negara, bukan malah menjadi oknum yang tidak bertanggung jawab.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sebuah mobil box yang diduga membawa bahan bakar minyak (BBM) terparkir secara misterius di Jalan Korawa, Kec. Cicendo, Kota Bandung, Kamis (1/10). Diketahui, mobil tak bertuan dengan nomor polisi D-8182 -DU itu sudah terparkir di sana sejak Kamis subuh hingga malam hari. Atas laporan warga, dua orang petugas dari Polsek Cicendo langsung mengecek ke lokasi dengan membawa senjata serta perlengkapan.

Sekitar pukul 20.30 petugas mulai memeriksa mobil tersebut dari balik pintu belakang. Selain bau yang menyengat, tampak jelas bekas tetesan BBM di belakang dekat ban sebelah kiri. Petugas kemudian berusaha mengintip. Walau terkunci, namun pintu tetap bisa dibuka dengan bantuan wartawan, sebab dari dua pintu di box mobil, salah satunya tidak terkunci. Dengan sorotan lampu senter terlihat di dalamnya ada beberapa drum plastik warna biru bertutup hitam berjejer di dalam box. Bau menyengat khas BBM semakin santer tercium.

Petugas kemudian menanyakan kepada warga yang berkerumun perihal pemilik kendaraan. Salah
seorang warga bercelana pendek mengenakan kaos hijau lumut agak belel datang menghampiri petugas
seraya mengatakan “Itu mobil milik kakak saya, dia lagi di Husein Bandara, sebentar lagi ke
sini,” ujarnya. Petugas kembali mempertegas, namun warga yang tidak diketahui namanya itu
meralat perkataan seraya meninggalkan lokasi. Ia didampingi beberapa warga sekitar yang juga
terlihat panik.

Salah seorang petugas kemudian menghampiri kerumunan warga di sebuah pos yang berjarak sekitar
30 meter dari tempat mobil parkir. Disana petugas terlihat berbincang selama hampir 45 menit.
Sementara wartawan menanti langkah yang diambil petugas. Karena cukup lama tak ada kabar dari
petugas tersebut, petugas lainnya bernama Gito kemudian menyusul rekannya yang berada di pos RW,
sementara mobil box berisi jerigen bau BBM ditinggalkan begitu saja tanpa penjagaan.

Tidak lama berselang, datang seorang pria berperawakan tinggi berjalan kaki dengan pakaian mirip
loreng, diikuti motor jenis bebek dengan pengendara menggunakan jaket dan celana kain warna
biru. Pria berperawakan tinggi tersebut kemudian masuk ke dalam mobil sambil bergumam sendiri.
Kemudian terdengar suara mobil dihidupkan, lalu dengan paniknya pengemudi langsung tancap gas
meninggalkan lokasi ke arah Jalan Padjadjaran.

Pihak kepolisian hanya terdiam, tidak mengambil tindakan apapun. Sedangkan kendaraan Misterius
dengan bau BBM terlihat nampak pergi dengan kecepatan tinggi. Beberapa jam sebelum petugas Polsek Cicendo datang ke lokasi, warga sekitar sempat melihat sepeda motor wara-wiri dengan membawa jerigen dan menuangkan sesuatu (diduga BBM) dari dalam mobil ke jerigen yang dibawanya. “Iya tadi sore ada motor yang ke sini terus menuangkan apa gitu dari dalam, saya tidak memperhatikan dengan jelas. Tapi dari baunya sih kaya BBM,” ujar seorang wanita berkulit putih itu. (jay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*