KOTA CIREBON – Lebih dari 300 warga Kota Cirebon menggelar Shalat Istisqo atau shalat meminta hujan di Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, Jumat (30/10) pagi. Shalat sekaligus doa bersama itu dipanjatkan karena Kota Udang dilanda kemarau panjang, kekeringan, sekaligus meminta Sang Khaliq menyudahi bencana kebakaran hutan dan asap di Nusantara tercinta.
Shalat dipimpin oleh Imam Ustadz Faturohman Al Hafidz sedangkan pembacaan doa sekaligus khotib dalam shalat istisqo tersebut yakni Ustad Agus Talik. Adapun kegiatannya diprakarsai oleh Rumah Zakat Kota Cirebon yang juga melibatkan pihak kepolisian, Pemda setempat, serta masyarakat.
Dalam khotbahnya, khatib mengajak seluruh umat muslim untuk introspeksi diri dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT (Hablum Minallah) dan hubungan dengan sesama manusia (Hablum Minannas) agar doa yang dipanjatkan dapat diijabah.
“Salat ini tujuannya untuk meminta hujan kepada Allah, juga meminta agar bangsa ini dijauhkan dari bencana asap dan kekeringan serta menjadi bangsa yang makmur,” ujar panitia penyelenggara kepada Jabar Publisher. Ia menjelaskan, kondisi kekeringan di Cirebon tahun ini lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan suhu di Kota Cirebon bisa sampai 40 – 42 derajat celcius pada siang hari.
Untuk itu, masyarakat luas diharapkan memiliki niatan yang sama, sehingga dengan banyaknya doa yang dipanjatkan akan lebih maqbul. “Akibat kemarau panjang tahun ini, warga kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih. Kami berharap hujan segera turun. Sehingga kesulitan air bersih segera bisa ditanggulangi,” tandasnya. (bud/jay)