Home » Cirebon » Pemkab Cirebon Gelar OPM buat 4.863 Warga Palimanan

Pemkab Cirebon Gelar OPM buat 4.863 Warga Palimanan

CIREBON – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) untuk masyarakat Kecamatan Palimanan, Kamis (29/10). OPM ini diberikan kepada 4.863 penerima yang tersebar di seluruh Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon.

Antusias warga masyarakat sekitar sejak pagi hari tadi sudah memadati halaman Kantor Kecamatan Palimanan untuk membeli paket sembako murah yang di gelar oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon. Paket komoditi yang di jual di operasi pasar murah terdiri dari 5 kilo beras,3 kilo gula pasir, 2 liter minyak goreng.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangn (Disperindag) Kabupaten Cirebon, Erry Akhmad Husaeri melalui Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri pada Disperindag Dini Dinarsih mengatakan, OPM ini bersumber dari anggaran APBD perubahan Provinsi tahun 2015 sebesar 10 miliar di laksanakan di 21 Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat. Termasuk Kabupaten Cirebon.

“Dari sekian komoditi yang disubsidi oleh pemerintah dari harga beras perkilonya di subsidi pemerintah sebesar Rp.5.500. Sama dengan 5 kilo adalah subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah sebesar Rp.22.500,” kata Dini kepada Jabar Publisher.

Dikatakan Dini, selain beras, gula pasir juga di subsudi oleh pemerintah sebanyak Rp.5.500, dari harga berat 3kilo gula pasir yang disubsidi oleh pemerintah sebanyak Rp.16.500.

“Bukan hanya dua komiditi yang disubsidi oleh pemerintah tetapi minyak goreng juga disubsidi oleh pemerintah. Dari komoditi 2liter minyak goreng perliternya pemerintah mensubsidi sebesar Rp.7000,” terangnya.

Bukan hanya hari ini saja, melainkan tanggal 5 November mendatang, OPM gelombang kedua akan ditujukan untuk wilayah Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon.

“Nanti gelombang kedua pun ada yakni tanggal 5 November mendatang yaitu di Kecamatan Kapetakan. Komoditi masih sama. Untuk 4.838 penerima,” pungkasnya. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*