Bogor Porak-Poranda, Ratusan Rumah Hancur Diterjang Puting Beliung

BOGOR – Angin puting beliung memporak-porandakan wilayah Bogor. Ratusan rumah yang berada di 10 desa, hancur. Belum diketahui adanya korban jiwa, yang jelas, hingga saat ini tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD Kabupaten Bogor dan relawan masih berada di lokasi melakukan evakuasi dan bantuan darurat.

Informasi yang diterima, insiden terjadi pada Jumat (30/10) petang. Saat itu wilayah Bogor diguyur hujan lebat disertai angin. Berdasarkan pengakuan warga yang rumahnya hancur, angin puting beliung datang begitu cepat. Beruntung, saat angin itu menerjang rumahnya, kondisi rumahnya dalam keadaan kosong.

“Saat itu seisi rumah sedang ke tempat saudara. Sementara saya yang lagi di rumah kemudian keluar rumah karena takut terjadi apa-apa. Hujannya besar amat, dengan angin yang kencang. Setelah saya berada di luar rumah, tiba-tiba muncul angin besar dan secepat kilat menghancurkan rumah saya,” ujar Anwar, warga Desa Mekarjaya, Kabupaten Bogor.

Diantara 10 desa, kondisi terparah terjadi di lima desa. Yakni, Desa Mekarjaya, Desa Ciapus, Desa Sukaharja, Desa Sukamakmur, dan Desa Ciomas Rahayu. Sebagian besar, kerusakan rumah akibat tertimpa pohon tumbang. Sedangkan yang lainnya hanya mengalami kerusakan di bagian atap karena tersapu angin puting beliung.

“Bencana itu mengakibatkan sedikitnya 800 rumah mengalami kerusakan berat dan ringan. Tapi jumlah itu masih sementara, anggota masih melakukan pendataan,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Aksomo, Sabtu (31/10). (nad/bay)