Home » Karawang » Gebang Karawang » Golkar Karawang Pecah, Sa’Iman Diambang Kekalahan

Golkar Karawang Pecah, Sa’Iman Diambang Kekalahan

KARAWANG – Perpecahan di tubuh Partai Golkar Karawang kian kentara. Dan kalau itu terjadi, pasangan calon bupati-wakil bupati yang diusung partai berlambang beringin di Pilkada Karawang, Saan Mustopa-Iman Somantri, diambang kekalahan. Terlebih, tersiar kabar kalau sejumlah senior “Kuning” di Karawang juga tidak memberikan restunya pada pasangan ini.

Salah satu indikasi perpecahan, diperlihatkan seorang senior DPD Partai Golkar Karawang, H. EnanSupriatna. Dia secara terbuka menyatakan akan menggugat Ketua DPD Partai Golkar Karawang, yang sekaligus ketua tim pemenangan pasangan Sa’Iman, Dadang S Muchtar. Rencana gugatan dilakukan lantaran yang bersangkutan telah melakukan pemecatan dari jabatan Bendahara PDD Partai Golkar Karawang secara sepihak pada dirinya.

“Saya sudah berkonsultasi dengan tim penasehat saya terkait hal ini. Mereka tengah mempelajarinya. Tapi sebelum ke ranah yang lebih jauh, saya akan mencoba melakukan upaya internal di DPD II,” ujar H. Enan, kepada wartawan saat menggelar jumpa pers di rumahnya, beberapa hari lalu.

Dalam kesempatan itu, H. Enan juga membeberkan kalau banyak senior di Partai Golkar Karawang yang tak sependapat dengan Ketua DPD Dadang S Muchtar, terkait pengusungan pasangan Sa’Iman. Pasalnya, pasangan itu bukan kader dari Partai Golkar. “Sejumlah senior menginginkan ada salah satu dari kader dalam pengusungan itu. Kebanggaan kita sebagai kader Golkar, adalah bisa memenangkan kadernya di Pilkada,” ucapnya.

Jika benar ini terjadi, langkah pasangan Sa’Iman menuju kursi Karawang 1 dan 2 sangatlah berat. Pasalnya, dengan kondisi mesin partai yang pincang, ditambah tanpa dukungan senior partai, tim pemenangan akan sulit untuk mendapatkan puing-puing suara dari kader dan milatansi “Beringin” di Karawang.

Sementara itu, untuk memuluskan pasangan Sa’Iman menuju puncak kursi di Pemkab Karawang, sebagai ketua tim pemenangan Dadang S Muchtar menargetkan raihan suara 30 persen. “Ini sulit tercapai tanpa soliditas di internal partai,” ujar seorang pengamat politik, yang namanya enggan dipublikasikan.

Di sisi lain, sebagai kandidat Bupati Karawang yang diusung Partai Golkar, Saan Mustopa mengaku dirinya akan siap tempur dalam menghadapi Pilkada 2015 ini. Itu dilakukan, kata dia, demi reputasi nama besar dan pengorbananyang telah diberikannya.

“Saya tidak ingin dianggap sebagai cabup penggembira saja di Pilkada Karawang,” ujarnya, di hadapan Tim Pemenangan Sa’Iman, Sabtu (31/10), di Hotel Mercure Karawang.

Dikatakan Saan, sejak diputuskan maju sebagai Cabup Karawang, saat itu pula dirinya memutuskan untuk serius menjalaninya. Salah satu bentuk keseriusannya ialah mundur dari anggota DPR. “Kita pertaruhkan semuanya di Pilkada Karawang 2015 dan saya optimis kita bakal keluar sebagai pemenang,” katanya. Dalam pengusungan Sa’Iman, Partai Golkar berkoalisi dengan Partai Gerindra, Nasdem dan PPP. (bay)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*