BANDUNG – Ini dia tujuh impian dan harapan warga Bandung untuk negeri ini. Harapan dan impian itu dalam bentuk petisi dan dimasukan ke dalam Kapsul Waktu yang nantinya dibuka pada 2085. Dan yang memasukan ke dalam Kapsul Waktu itu adalah Walikota Bandung, Ridwan Kamil, pada acara Ekspedisi Kapsul Waktu 2085 di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Minggu (1/11).
“Ini adalah catatan sejarah di mana 70 tahun ke depan masyarakat Indonesia membuka catatan sejarah soal mimpi dan harapan. Mudah-mudahan impian dan harapan ini ceklis semua atau tercapai oleh generasi turunan kita,” ucap Emil, sapaan Ridwan Kamil.
Kapsul Waktu sudah berkeliling ke Pulau Sumatera dan Kalimantan. Usai singgah di Jakarta, kapsul tersebut tiba di Kota Bandung. Setelah itu, secara estafet kapsul bertolak ke Yogyakarta dan beberapa daerah di Pulau Jawa dan Pulau Bali. Seluruh wilayah atau sebanyak 34 provinsi akan disinggahi. Rencananya Kapsul Waktu disimpan dalam monumen di Kabupaten Merauke, Papua, pada Desember 2015.
Benda berbentuk tabung bercat perak itu berisi Piagam Harapan yang tertuang dalam selembar kertas dari semua wilayah. Kapsul Waktu merupakan simbol peringatan Gerakan Ayo Kerja yang terintegrasi dari ujung Barat hingga ujung Timur Di Indonesia. Lalu kapsul tersebut nantinya dibuka pada 2085. (bay)
Berikut isi tujuh impian dan harapan warga Bandung:
1. Indonesia merupakan salah satu pusat dunia memaksimalkan sumber daya alam dengan teknologi canggih tanpa mengabaikan nilai-nilai ekologis.
2. Manusia Indonesia mampu memaksimalkan potensi inteligensia sehingga terbebas dari kesulitan termasuk kemiskinan.
3. Memiliki karakter kebudayaan yang kuat, mempertahankan kebudayaan lama, mengafirmasi kebudayaan baru yang inspiratif bagi dunia.
4. Senantiasa sesama manusia dari golongan apapun agama manapun sebuah negara yang senantiasa membela hak asasi manusia.
5. Menjadi juara dunia dalam kompetisi olahraga tingkat dunia.
6. Memiliki jutaan pohon sehingga memiliki kontribusi oksigen dunia.
7. Menjadi negara yang selalu bekerja untuk dunia dan Tuhan yang Esa.