BOGOR – Okonum Kostrad di Cibinong, Bogor, tembak seorang pria bermotor hingga tewas di Jalan Mayor Oking depan SPBU Ciriung Cibinong, Bogor, Selasa (3/11). Sebelumnya, pelaku sempat terlibat cekcok dengan korban di pinggir jalan. Kemudian, pelaku mengacungkan pistolnya ke arah korban, lalu….dorrr……korbanpun tersungkur.
Informasi yang diterima menyebutkan, insiden terjadi sekitar jam 16.30 WIB. Saat kejadian korban sedang mengendarai motor Honda Supra dengan nopol B 6108 PGX. Korban bernama Japra (40), warga Cirimekar, Cibinong, Bogor.
“(Korban) serempetan dengan pelaku penembakan yang menggunakan mobil Honda CRV warna silver F 1239 DZ di Jalan Ciriung, Cibinong. Pelaku kemudian tidak terima karena mobilnya diserempet oleh korban. Ia mengejar korban namun ternyata korban tak mau berhenti ataupun meminta maaf,” ujar Kapendam III/Siliwangi Kolonel Arm Robertson saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/11).
Tepat di depan Pom bensin Ciriung, pelaku mengeluarkan senpi dan menembak korban pada bagian kepala yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Kini jenazah Japra sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Sementara itu pelaku diserahkan kepada jajaran polisi militer. “Pelaku dari satuan Kostrad diserahkan ke Subdenpom Cibinong Kab. Bogor,” kata Robertson.
Sementara itu, Kadispen TNI AD Brigjen Sabrar Fadhilah, mengatakan, pelaku merupakan anggota Divisi I Kostrad Cilodong berinisial Serda YH. “Menurut laporan, saya dengar begitu (pelaku hendak menyerahkan diri ke PM). Tapi masih nunggu pemeriksaan bagaimana peristiwa sebetulnya. Sekarang masih diperiksa di Subdenpom Cibinong,” ungkap Kadispen TNI AD Brigjen Sabrar Fadhilah saat dihubungi, Selasa (3/11) malam.
Informasi yang beredar, kata dia, Japra membawa motor Honda Supra dengan nopol B 6108 PGX dengan cara berzig-zag di jalanan. Serda YH berusaha mengingatkan dengan cara memberi klakson namun diabaikan. “Makanya ini sedang diperiksa, supaya kita tahu peristiwa sebenarnya seperti apa,” kata Fadhilah.
Serda YH dan Japra berhenti di lokasi dan kabarnya sempat terlibat adu mulut. Anggota Yon Intel Kostrad itu kemudian mengeluarkan senjata jenis pistol dan tampaknya hanya bermaksud untuk menakuti-nakuti korban. Namun ternyata senpi meletus dan mengenai dahi korban. Japra pun langsung meninggal di tempat.
“Kami sangat prihatin. Harapan kami tidak terulang lagi yang seperti ini,” tutur Fadhilah.
Serda YH yang saat kejadiaan disebut membawa teman wanita itu langsung masuk ke dalam mobilnya. Kabarnya ia berencana menyerahkan diri ke Polisi militer. Namun teman-teman korban memberhentikan kendaraan Serda YH dan akhirnya pelaku diamankan di Pos Polisi 9B Cibinong.
“Tentunya proses hukum harus dilakukan, sekarang kita berikan kesempatan pemeriksaan berlangsung sehingga hukum bisa ditegakkan,” tutup Fadhilah. (dtc/bay)