BANDUNG – Baru juga diluncurkan oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil, keberadaan angkot 08 sebagai pengganti angkot 05 jurusan Cicaheum-Leuwipanjang sudah mendapat masalah. Tadi sore, Sabtu (7/11), dua orang sopir 08 dikeroyok sejumlah sopir angkot dan tukang ojek di kawasan Padasuka, Bandung.
Informasi yang diperoleh, insiden pengeroyokan terjadi sore hari. Entah apa masalahnya, yang jelas, kata salah satu korban, Anis (sopir angkot 08 yang dikeroyok), saat itu dirinya tengah menarik angkot. Ketika melintas di Padasuka, dia melihat rekannya sesama sopir angkot 08 tengah dihadang lalu digebuki sejumlah sopir dan tukang ojeg.
“Melihat teman saya sesama sopir 08 dikeroyok, saya tak tega. Saya berhenti dan turun, kemudian mencoba membantunya. Tapi saya juga malah jadi sasaran dari mereka,” ujar Anis.
Beruntung, Anis dan rekannya berhasil melepaskan diri dari pengeroyok dengan melarikan diri. Namun angkot rekannya masih ditahan oleh sekelompok massa tersebut. “Saya berhasil melepaskan diri dan berlari sampai ke POM bensin,” tambahnya, seraya menambahkan dirinya pun mengalami luka di bagian punggung.
Korban kemudian memberi tahu rekan-rekannya sesama awak angkot 08 dan melapor ke Polsek Kiaracondong. Mendapat laporan, petugas Polsek Kiaracondong dan Polrestabes Bandung segera turun tangan untuk mengatasi keributan itu, dengan meminta keterangan dari korban pengeroyokan.
“Iya betul tadi ada kejadian keributan. Hingga saat ini kami masih menyelidiki kasus tersebut dengan menyebarkan anggota ke lokasi kejadian,” ujar Kapolsek Kiaracondong Kompol Maria Horet Herat.
Selang beberapa saat usai melapor ke Polsek Kiaracondong, puluhan sopir angkot 08 kemudian mendatangi Kantor Dishub Kota Bandung. (dov/bay)