Pengakuan! Maria dan Diana jadi PL sejak SMP

KARAWANG – Sebuah pengakuan dari dua orang perempuan pemandu lagu (PL) yang sebuah tempat karaoke di Karawang. Sebut saja Maria (17) dan Diana (18), keduanya nama samaran. Dua perempuan asal Johar Karawang ini mengaku kalau mereka sudah terjun ke dunia malam sebagai PL sejak masih sekolah di SMP. Saat itu, mereka berdua menjadi PL freelance alias tidak terikat di salah satu tempat karaoke. Mereka baru menjadi PL tetap di sebuah tempat karaoke yang berlokasi di salah satu hotel berbintang di kawasan Interchange Karawang Barat, setelah lulus dari SMP.

“Sejak SMP kami sudah terjun ke dunia malam. Kami terpaksa melakukan itu karena orang tua tidak mampu (dalam hal ekonomi),” ujar Diana, saat berbincang dengan Jabar Publisher, beberapa waktu lalu di Karawang.

Maria dan Diana ngaku, saat terjun ke dunia malam mereka menjadi PL lepas (freelance). Mereka keluar rumah dan melayani tamu kalau ada panggilan. Dalam menjalankakn profesinya itu, mereka juga mengaku, kadang menerima order bookingan melayani “kencan sesaat” di hotel. Tarifnya waktu itu, antara Rp300 ribu sampai Rp500 ribu.

Ironisnya, saat menjalani profesi itu, mereka berdua tetap sekolah. “Pagi kita sekolah, malam kita cari uang. Dan bukan hanya kami berdua yang sambil sekolah, nyambi profesi sebagai perempuan malam. Banyak kok,” timpal Maria.

Dituturkan mereka, selain faktor ekonomi, yang mendorongnya menjadi perempuan malam lantaran pergaulan yang salah sebelumnya. Diana waktu SMP pernah menikah karena hamil diluar nikah dan punya anak. Dia pun sempat berhenti sekolah satu tahun. Kemudian setelah dia melahirkan, selang beberapa bulan, bercerai. Diana pun kembali bersekolah. Dari sana, dia mulai berani keluar malam dan “menemani” om om.

“Setelah lulus SMP, kami gak melanjutkan sekolah. Kami melamar kerja jadi PL di salah satu tempat karaoke yang berlokasi di sebuah hotel berbintang di kawasan Interchange Karawang Barat. Kami keterima dan sampai sekarang,” kata Diana. (bay)