Home » Cirebon » Pembunuh Sopir Roti Sharon Dibekuk, Dua Pelakunya Didor Polisi
ilustrasi

Pembunuh Sopir Roti Sharon Dibekuk, Dua Pelakunya Didor Polisi

INDRAMAYU – Masih ingat dengan kasus ditemukannya seorang sopir truk roti Sharon yang tewas dalam truknya di fly over Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Indramayu, dalam keadaan kaki dan tangan terikat? Kasus itu kini sudah ada titik terang. Dua pelaku pembunuhnya ketangkap. Mereka kakak beradik warga Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Polisi juga menembak kaki kedua pelaku dalam penangkapannya.

“Semuanya ada empat orang. Kami baru berhasil membekuk dua pelaku, sementara dua pelaku lainnya masih buron,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko, Rabu (11/11/2015).

Korban, kata Kapolres, bernama Yanto (37 tahun), penduduk Jalan Jatihandap, Gang IV, nomor 30, Kabupaten Bandung. Sementara dua pelaku yang ditangkap adalah berinisial AR (37 tahun) dan ACG alias Gugum (29 tahun). Keduanya merupakan kakak beradik.

Informasi yang diperoleh, saat ditangkap di rumahnya, kedua pelaku itu berusaha kabur dan melawan polisi. Polisi terpaksa menghadiahi timah panas yang mengenai kaki kedua pelaku.
Bersama barang buktinya mobil Daihatshu Xenia nomor polisi (nopol) D-1267-OO yang digunakan sebagai alat kejahatan, kedua pelaku langsung dibawa ke Mapolres Indramayu.  Pembunuhan sopir truk toko roti itu perampokan, pelaku membunuh korban untuk merampok uang hasil setoran penjualan roti.

“Modus operandi yang dilakukan dengan menghentikan paksa korban yang saat itu sedang naik truk. Pelaku menggunakan mobil xenia memepet korban yang mengendarai truk box roti bernopol D-8756-VM,” jelas Kapolres.

Aksi perampokan terjadi di Jln Raya Ciwaringin, Kabupaten Cirebon. Pelaku yang naik mobil berempat, sengaja memepet truk korban. Merasa dipepet, korban marah dan menghentikan truk.
Namun di luar dugaan, begitu korban turun, pelaku segera turun dan mengeroyok korban. Salah satu pelaku memukul korban dengan kunci pengaman setir mobil hingga tewas.

“Setelah tewas, mayat korban dibawa ke tempat sepi. Truknya dibawa oleh salah satu pelaku. Di fly over Cikawung, mayat korban kembali dimasukan ke dalam truk dengan kaki dan tangan terikat. Setelah itu pelaku kabur dengan membawa uang hasil setoran roti senilai Rp 18 juta,” tutur kapolres.

Sekedar mengulas, sopir truk perusahaan roti dari Bandung ditemukan tewas mengenaskan dalam truknya di Jembatan Fly Over Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Selasa (3/11) )baca: Sopir Roti Sharon Dibunuh di Indramayu).

Saat ditemukan, mayat korban dalam posisi duduk telungkup dengan kaki dan tangan terikat tali rapia. Kondisi mayat mengenaskan, dengan luka di kepala dan bagian pinggang. Bahkan saat ditemukan, darah segar di kepala masih mengucur. (bay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*