Home » Bandung » Emil Sentil Dedi Mulyadi Soal Ambisi jadi Gubernur

Emil Sentil Dedi Mulyadi Soal Ambisi jadi Gubernur

BANDUNG – Bicara soal tokoh populer di Jawa Barat saat ini, tentunya tak lepas dari dua nama pemimpin (daerah) muda ini. Yakni, Ridwan Kamil (Walikota Bandung) dan Dedi Mulyadi (Bupati Purwakarta). Keduanya digadang-gandang akan menjadi kandidat Gubernur Jabar. Bahkan, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, disebut-sebut akan melenggang ke DKI-1, dan menjadi pesaing kuat Ahok (Basuki T Purnama). Namun saat disinggung soal gubernur, Emil malah nyentil Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.

“Yang saya tahu Bupati Purwakarta yang paling semangat jadi gubernur Jabar, sudah kelihatan bahkan sudah mulai mengkritik wali Kota Bandung. Saya sendiri sampai saat ini belum terpikirkan mencalonkan diri jadi Gubernur DKI Jakarta atau Guberbur Jabar,” ujar Emil, di Balai Kota Bandung, Kamis (12/11/2015).

Dikataka Emil, saat ini dirinya ingin fokus mewujudkan Bandung menjadi Kota Teknopolis. “(Menjadi) Teknopolis itu (butuh) umur panjang. Minimal saya jadi bidan yang melahirkan si bayi (Bandung Teknopolis). Walaupun saya tidak bisa lihat si bayi tumbuh berkembang jadi dewasa,” ucap Emil.

Jika Kota Bandung menjadi Bandung Teknopolis, lanjut Emil, itu menjadi hadiah darinya untuk bangsa dan negara khusunya warga Kota Bandung. “Itu akan jadi hadiah saya buat republik ini bahwa Bandung menyumbang kota berbasis inovasi yang selama ini belum pernah ada,” tambahnya.

Menyinggung soal perebutan kursi gubernur, menurut Emil, silakan saja orang dengan ambisi masing-masing. Tapi, lanjut dia, akan lebih baik persaingan itu berdasarkan cara yang positif.

“Dalam prinsip hidup saya, jangan menaikan harga tawar dengan menginjak orang lain. Kalau mau berprestasi berlombalah dengan kebaikan-kebaikan bukan naik rating karena ada yang lebih jelek. Budaya politik yang harus dibangun adalah politik prestatif bukan provokatif,” katanya.

Kabar tentang Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dianggap sebagai kandidat potensial untuk menjadi pesaing Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017, mencuat kemarin, Rabu (11/11/2015). Hal itu muncul setelah diungkapnya hasil survei yang dilakukan Cyrus Network. Berdasarkan survei itu elektabilitas kedua tokoh tersebut tidak terpaut jauh. (bay)

One comment

  1. sukses buat jawa barat. moga tetap kondusif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*