Bentrok Ormas vs Warga di Lokasi Proyek Bandara Internasional Jabar Kertajati

MAJALENGKA – Bentrokan massa antara Ormas dengan warga terjadi di sekitar lokasi pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kecamatan Kertajati, Majalengka, Senin (16/11/2015). Dua Ormas dan warga saling serang, hingga situasi di sekitaran proyek BIJB mencekam.

Informasi yang dihimpun, bentrokan terjadi siang sekitar pukul 12.30 WIB, kemudian berlanjut dengan ketegangan sekitar pukul 14.00 WIB. Kedua ormas yang salah satunya mengenakan atribut, saling lempar batu dan saling kejar hingga ke Pemakaman Buyut Ranjeng yang lokasinya hanya beberapa ratus meter dari Mapolsek Kertajati. Ketegangan juga terjadi di sekitar perkantoran PT Waskita Karya dan PT Wijaya Karya karena kedua ormas berkumpul disana.

Sebelum terjadi ketegangan, sejumlah pekerja proyek BIJB dipulangkan diangkut menggunakan kendaraan bak terbuka. Sementara pekerja kantor di dua perusahaan PT Waskita Karya dan PT Wijaya Karya sejak pagi tidak ada yang nampak berada di kantor, bahkan ruangan kantor PT Waskita Karya sejak terjadi pengrusakan beberapa atk masih dibiarkan berserakan.

“Sebelum bentrokan terjadi, salah satu Ormas yang sebelumnya melakukan pengrusakan pada kantor PT Waskita Karya melakukan konvoi kendaraan. Kalau gak salah ada 10 mobil dan 25 sepeda motor. Titik kumpulnya di jembatan layang Kertajati, Jalan Raya Kadipaten-Jatitujuh Kabupaten Majalengka, jumla massa lebih kurang 200 orang,” ujar saksi yang namanya enggan dipublish.

Rute konvoi yang dilalui Ormas tersebut mulai dari jembatan layang Kertajati – Jalan Raya Kadipaten/Jatitujuh – Jalan Desa Kertajati – Landasan BIJB Kecamatan Kertajati – Jalan Desa Kertajati – Jalan Raya Kadipaten/Jatitujuh.

Sekitar Pukul 12.30 WIB pada saat massa Ormas kembali dari lahan pembangunan BIJB menuju perjalanan pulang melintasi Portal Pos 1 BIJB, massa Ormas tersebut mendapat cemoohan dengan perkataan yang kasar dari masyarakat Desa Kertajati yang berjaga di Portal Pos 1 BIJB. Kemudian, bentrok tak terelakan.

Sekitar pukul 13.00 WIB, aksi saling lempar dari kedua belah pihak dapat dilerai setelah dimediasi dari pihak Polres Majalengka, Koramil 1715/Kertajati dan unsur Muspika Kecamatan Kertajati. Dari kejadian tersebut baik dari Ormas maupun warga Desa Kertajati tidak ada korban. Polisi mengamankan barang bukti dari warga Desa Kertajati Kecamatan Kertajati berupa 1 buah samurai, golok, ketapel, botol minuman kemudian disimpan di Kantor Polsek Kertajati.

“Aksi dipicu perusakan yang dilakukan Ormas, Minggu (15/11),” ujar Kapolres Majalengka AKBP Yudhi Sulistianto Wahid,S.Ik melalui Kapolsek Kertajati AKP Abdul Majid ditemui di lokasi kejadian. (ars/bay)