Home » Karawang » Gebang Karawang » Survei PK2S Unpad, Sumber Daya Aparatur Pemkab Karawang Paling Rendah di Jabar

Survei PK2S Unpad, Sumber Daya Aparatur Pemkab Karawang Paling Rendah di Jabar

BANDUNG – Sumber daya aparatur Kabupaten Karawang berada di urutan paling bontot di Jawa Barat. Itu, berdasarkan survei yang dilakukan Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika (PK2S) Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.

Dari hasil survei untuk aspek sumber daya aparatur, Kabupaten Karawang memperoleh skor terendah, yakni 2,98. Sementara di atasnya (masih di zona skor terendah), adalah Kota Depok 2,85; Kabupaten Cianjur 2,76; Kabupaten Sumedang 2,76 dan Kota Cimahi 2,75.

“Kota/kabupaten yang memiliki skor tinggi pada aspek sumber daya aparatur adalah Kota Sukabumi 3,45; Kabupaten Purwakarta 3,38; Kota Tasikmalaya 3,35; Kota Bogor 3,29 dan Kota Bandung 3,25,” ujar Ketua PK2S FMIPA Unpad, Toni Toharudin, di Bandung, Senin (16/11/2015).

Dijelaskan dia, survei penilaian atas kinerja pemerintah daerah di Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 ini dilakukan dengan menggunakan desain sampling two-ways stratification samping. “Adapun margin error yang dipergunakan dalam survei ini adalah 2,0 persen dengan sampel minimum sebanyak 2.401 orang,” ucapnya.

Penggalian data di lapangan dilakukan pada tanggal 15-31 Oktober 2015 dan data terkumpul dari responden yang pada akhirnya valid untuk dianalisis sebanyak 2.445 orang. “Dari enam aspek kinerja yang dipotret, secara umum diseluruh Jawa Barat infrastruktur dianggap oleh responden sebagai aspek yang paling memuaskan dengan skor 3,31 dari maksimal 5,0,” jelasnya.

Dalam survei itu, PK2S FMIPA Unpad juga menyoroti tentang kinerja pemerintahan di Provinsi Jawa Barat. Dalam hal ini, Kabupaten Sumedang menjadi daerah yang kinerja pemerintahannya terendah di Jabar dengan indeks kepuasan sebesar 10,08.

“Daerah atau kabupaten/kota dengan indeks kepuasan rendah dari responden dalam survei penilaian atas kinerja pemerintah daerah di Jabar adalah Kabupaten Sumedang 10,08, Kabupaten Cianjur 15,21, Kota Cimahi 32,98, Kota Depok 37,27 dan Kabupaten Subang 45,17,” jelas Toni.

Sebaliknya, kata dia, ada lima kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat yang indeks kepuasan atau kinerja pemerintahannya tinggi pertama ialah Kabupaten Sukabumi 100,00, disusul oleh Kabupaten Purwakarta mencapai 93,71, disusul Kota Tasikmalaya 91,12, Kota Banjar 87,99 dan Kota Bogor 87,69.

Kota/kabupaten yang memiliki nilai aspek kepimpinan tertinggi adalah pertama Kota Sukabumi 3,69, kedua Kota Bandung 3,67, ketiga Kota Bogor 3,66, keempat Kabupaten Purwakarta 3,49 dan kelima Kota Tasikmalaya 3,44.

“Sedangkan yang memiliki nilai terendah pada aspek ini adalah pertama Kabupaten Sumedang 2,63, disusul Kabupaten Cianjur 2,70, Kota Cimahi 2,97, Kabupaten Sukabumi 3,04 dan Kota Depok 3,05,” tambahnya. (bay)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*