Home » Nasional » Oknum Anggota Dewan Ditangkap! Pesta Seks dan Nyabu dengan 2 Model ‘Hot’

Oknum Anggota Dewan Ditangkap! Pesta Seks dan Nyabu dengan 2 Model ‘Hot’

GILA! seorang anggota dewan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ditangkap polisi, kedapatan menggunakan narkoba jenis sabu-sabu bersama dua model majalah pria dewasa. Ketiganya ditangkap di sebuah hotel di Surabaya.

Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Bambang Tjahjo Bawono mengatakan, anggota dewan yang ditangkap berinisial II (28). Dia merupakan anggota DPRD Pasuruan dari Fraksi PKB. Yang bersangkutan diciduk di Hotel Sommerset pada Rabu (18/11/2015).

“Penangkapan II berawal dari tertangkapnya dua orang perempuan, model majalah pria dewasa, berinisial SA (23) dan CD (20) di lokasi yang berbeda. Dua perempuan yang ditangkap adalah yang dipesan II,” ujar AKBP Bambang, kepada wartwan, Kamis (19/11/2015).

Saat ditangkap, CD dan SA membawa ekstasi. Tapi saat di tes urine keduanya ternyata positif menggunakan sabu. Keduanya pun langsung mengaku kalau sebelumnya mereka menggunakan sabu bersama II. Mendapati pengakuan itu, aparat Polrestabes Surabaya langsung ke lokasi tempat II menginap, dan menangkapnya. “Awalnya kami tidak tahu jika dia adalah anggota dewan. Kami tahu saat kami memeriksa identitasnya yang ada di dalam dompet,” lanjut AKBP Bambang.

Dari kamar pria warga Jalan Pattimura, Pasuruan itu, polisi mendapati sebuah seperangkat alat hisap (bong) dan pipet berisi sisa sabu yang jika ditimbang berat totalnya mencapai 1,7 gram. II mengaku jika serbuk kristal itu dibelinya dari seorang bandar di Pasuruan. II membeli 0,5 gram sabu seharga Rp 800 ribu.

AKBP Bambang menambahkan, sabu itu sengaja dibeli anggota komisi I DPRD Pasuruan dari fraksi PKB itu untuk mendongkrak kejantanannya bersama SA dan CD. Perkenalan antara tersangka II dengan kedua perempuan itu dimulai dari media sosial pada bulan lalu. Mereka sengaja terbang dari Bali menuju Surabaya hanya untuk melayani II.

“Saat itu posisi SA dan CD ada di Bali. Karena dipesan II, mereka langsung terbang dari Bali ke Surabaya. Mereka dibayar Rp3 juta per orang short time,” pungkas AKBP Bambang. (dtc/bay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*