KARAWANG – Kalau di level nasional ada “Mama minta pulsa” dan “Papa minta saham”, di Karawang ada “Papa minta jatah limbah”. Ya, dikabarkan, seorang pimpinan DPRD Karawang kasak-kusuk mintain jatah limbah dari perusahaan otomotif, yang berada di kawasan industri Surya Cipta Karawang.
Kabar mengagetkan itu dibawa oleh Budi Utomo (40) warga Desa Parungmulya, Karawang. Kata dia, kabar adanya seorang pimpinan DPRD Karawang yang “merengek” minta jatah limbah itu bukan isu semata. Tapi sudah ramai dan menjadi rahasia umum di tengah masyarakat Desa Parungmulya.
“Saya tak habis pikir dengan oknum pimpinan DPRD Karawang ini, di sibuk meminta jatah limbah perusahaan tersebut. Jika itu bener-bener terjadi, berarti pimpinan dewan telah memanfaatkan jabatanya yang memang tidak sesuai dengan tupoksinya, demi memperlancar untuk meminta jatah limbah perusahaan. Seharunya sebagai pimpinan dewan memberikan kenyamanan kepada pengusaha-pengusaha yang berada di Kabupaten Karawang, bukan sebaliknya,” ujarnya, kepada wartawan.
Sebelumnya tersiar, pimpinan dewan bersama Muspida Kabupaten Karawang dan salah seorang direksi perusahaan yang dimaksud melakukan pertemuan tertutup di salah satu tempat di sekitar kawasan Sendana, tepatnya di Apartemen Tree Park, Telukjambe Timur. Pertemuan itu terjadi pada Kamis (19/11/2015). Dalam pertemuan itu, seluruh unsur Muspida Karawang hadir, dan kebetulan, Polres Karawang diwakili oleh Wakapolres Kompol Hendra Gunawan.
“Ya saya memang hadir dalam pertemuan itu. Tapi pertemuan itu bukan terkait pengkodisian limbah. Melainkan membicarakan soal pengamanan bila terjadi permasalahan soal limbah dari perusahaan. Dan menurut saya, hal itu wajar kalau pihak pengusahan meminta pengamanan agar bisa terkoordinir dan kondusif, terutama untuk keamanan Kabupaten Karawang juga,” ujarnya.
Dikatakan dia, kedatangannya ke pertemuan tersebut atas undangan Ketua DPRD Karawang, Toto Suripto. “Yang hadir dalam pertemuan itu bukan saya saja, tapi juga semua unsur Muspida. Kami diundang agar tak terjadi hal yang tak diinginkan. Intinya kami diundang untuk mengkondusifkan keamanan di Karawang, karena satu bulan ke depan Kabupaten Karawang akan melaksanakan Pilkada,” lanjutnya. (bay)
usut terus!!!!!