Home » Bandung » “Moonraker” Pelaku Pembunuhan di Cimahi Ternyata Tewas Didor Polisi

“Moonraker” Pelaku Pembunuhan di Cimahi Ternyata Tewas Didor Polisi

CIMAHI – Misteri tewasnya Agung Abidin (26), satu dari dua anggota geng motor Moonraker pelaku pembunuhan serta penjarahan terhadap warga Cimahi, Didin Haerudin (43), terjawab. Agus tewas ditembak anggota Reskrim Polres Cimahi.

“Anggota terpaksa menembaknya karena saat penangkapan yang bersangkutan melakukan perlawanan dengan menggunakan golok. Karena membahayakan petugas, terpaksa kami ambil tindakan, dengan tembakan dipunggung,” ujar Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Andhika Fitransyah, Rabu (25/11/2015).

Dikatakan Andhika, saat penangkapan tersangka mencoba melawan petugas dengan menggunakan golok. Namun, petugas berhasil menghindar dan dibantu petugas lain. Penangkapan, kata Andhika, dilakukan Selasa, (24/11) sekitar jam 16.00 WIB, di daerah Cimindi, Kota Cimahi. Sementara pelaku lainnya, ditangkap terpisah.

“Penangkapan terpisah, tapi masih satu wilayah. Satu lagi sudah diamankan di Polres Cimahi untuk diambil keterangan, kami akan lihat sejauh mana keterlibatannya,” katanya.

Sekedar mengulas, Agung Abidin (26), satu dari dua anggota geng motor Moonraker tersangka pembunuhan Didin Haerudin (43) di Cibabat Cimahi, dikabarkan meninggal dunia secara misterius, Rabu (25/11/2015). Belum jelas penyebabnya, yang pasti orang tua Agung, Yusi Sofyan (55), menerima kabar duka tersebut subuh tadi.

(BACA: “Moonraker” Pelaku Pembunuhan di Cimahi, Dikabarkan Tewas Misterius)

“Saya juga belum tahu, tapi katanya jenazahnya masih ada di Rumah Sakit (RS) Sartika Asih, saya juga belum lihat,” ujarnya kepada wartawan, di rumahnya, Jalan H Tajudin, Karang Tengah, Cimahi Tengah, Kota Cimahi.

Aksi yang dilakukan oleh Agung Abidin (26) dan rekannya, Andika Turangga alias Bombom (22), tergolong nekat dan sadis. Betapa tidak mereka menghabisi korbannya, Didin Haerudin (43), warga Gang Karya Bakti III No 37 Kelurahan Cigugur Tengah Kota Cimahi, di depan isteri korban. Selanjutnya, setelah korban tak berdaya, mereka menjarah hartanya. Aksi keji itu didahului dengan pendobrakan pintu rumah korban oleh kedua anggota Moonraker tersebut.

(BACA: Begini Aksi 2 Anggota Moonraker: Dobrak Rumah, Habisi Korban depan Anak Isterinya, Lalu Jarah Hartanya)

Saksi mata mengatakan, aksi brutal itu diawali saat keduanya ugal-ugalan mengendarai sepeda motor dengan knalpot bising di gang rumahnya korban. Kemudia, korban keluar rumah dan menegur keduanya. Tak terima dengan perlakuan korban, keduanya kemudian berlalu untuk mengambil linggis dan balok. Selang beberapa menit, kedua anggota Moonraker itu balik ke rumah korban. Mereka mendobrak dan merusak rumah korban. Kemudian menyeret korban keluar rumah. (bay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*