KARAWANG – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Karawang bergejolak. Pimpinan PPP kubu Djan Faridz di Karawang, Edi Junaedi, minta Ketua PPP Karawang kubu Romi agar menanggalkan “kursi” kepemimpinannya. Namun ketua PPP Karawang versi Romi, Lina Sugiharti, menolaknya. Bahkan, Lina menganggap apa yang dilakukan Edi Junaedi selaku pimpinan kubu Djan Faridz, ngawur.
“Telah ada perubahan struktur kepengurusan PPP berdasarkan muktamar PPP yang digelar di Surabaya,” ujar Lina.
Dikatakan Lina, berdasarkan muktamar PPP di Surabaya, struktural kepengurusan untuk setiap tingkatan terjadi perubahan nama. Perubahan tersebut diberlakukan juga untuk tingkatan kabupaten/kota dan kecamatan. Untuk struktural PPP tingkat kabupaten berubah nama dari Dewan Pengurus Cabang (DPC) menjadi Dewan Pengurus Daerah (DPD), sedangkan untuk struktural tingkat kecamatan berubah nama dari Pengurus Anak cabang (PAC) menjadi Dewan pengurus Cabang (DPC).
“Saat ini jabatan saya adalah Ketua DPD PPP Karawang, bukan ketua DPC PPP Karawang seperti yang dialamatkan Edy Junaedi,” imbuhnya.
Oleh karena itu, kata Lina, desakan Edi Junaedi supaya dia untuk legowo melepaskan jabatannya sebagai ketua DPC PPP Karawang salah alamat. Karena, saat ini nama struktural PPP di tingkat Kabupaten sudah berganti menjadi DPD. Lina menganggap upaya Edy untuk menggulingkannya hanya buang-buang energi saja
“Desakan Edi Junaedi tidak ada korelasinya, karena secara struktural kami memiliki unsur kepengurusan yang jelas di semua tingkatan,” katanya. (plz)