Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung
PANDEGLANG – Gempa bumi berkekuatan 5,6 Skala Richter (SR) mengguncang Pandeglang, Banten, Sabtu (28/11/2015). Gempa yang terjadi sekitar jam 21.47 WIB itu, tak hanya membuat panik warga Pandeglang, tapi juga sebagian warga Jakarta dan Sukabumi. Pasalnya, goncangannya terasa di dua daerah tersebut.
Informasi yang diterima, guncangan gempa terasa selama 20 detik. Guncangannya sangat besar, hingga warga Pandeglang berlarian keluar rumah menyelamatkan diri. “Saya merasakan gempa itu kurang lebih 20 detik. Guncangannya sangat kuat, hingga warga pada belarian keluar rumah,” ujar Santi, warga Pandeglang Banten.
Gempa dengan kekuatan 5,6 Skala Richter mengguncang tenggara Pandeglang, Banten, juga dirasakan juga sebagaian besar warga di Jakarta. Sejumlah warga Jakarta panik. Orang-orang yang berada di gedung-gedung pencakar langit, berhamburan keluar.
“Lumayan besar, lagi kerja, ngeliat lampu bergerak dan dinding berderak. Langsung saya lari keluar,” ujar Dani, warga Jakarta.
Suyanto (59), warga Jalan Tanjung Duren 8, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, yang merasakan gempa langsung ke luar karena takut.
“Orang saya lagi duduk kok goyang-goyang. Padahal saya pakainya kursi plastik bukan kursi goyang,” katanya.
Dia menambahkan semakin yakin kalau itu gempa karena melihat beberapa pajangan dinding di rumahnya tiba-tiba ikut bergoyang tanpa sebab. Karena itu, dia langsung ke luar rumah. Dari pantuan, banyak warga yang juga ke luar rumah.
“Pajangan di rumah saya pada goyang, lalu saya berasa pusing. Terus saya ke luar dan lihat kabel tiang listrik juga goyan,” katanya.
Informasi yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika gempa 5,6 SR mengguncang Tenggara Pandegalang Banteng pada 77 kilometer dan kedalaman 75 kilometer. Gempat terjadi pada pukul 21:47:19 WIB, Lok:7.32 LS,105.81 BT. (das)
