Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung
BERITA hilangnya Daya Harsetiani (23), “Mama Cantik” yang juga mantan model dan pemain FTV, menjadi sorotan publik. Betapa tidak, sejak laporan yang dilakukan oleh suami, Ulin (29), kepada Polres Kota Depok, kabarnya langsung beredar, bahkan ramai di dunia maya. Namun, setelah ketemu, banyak kejanggalan. Selain si “Mama Cantik” itu ditemukan di kosan di Bandung, pihak suami dan keluarga kemudian seolah menutup diri. Pihak keluarga beralibi dan beralasan, Si “Mama Cantik” linglung, gak mau ketemu orang, sekalipun polisi yang berkepentingan untuk penyelidikan kasus tersebut.
Publik pun bereaksi. Di jejaring sosial, mereka umumnya penasaran dan meminta polisi bertindak, teruskan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran dalam misteri “laporan hilangnya mama cantik”. Apakah diculik, kena hipnotis, atau emang kabur dan selingkuh dengan berondong? Atau emang sengaja untuk menaikan pamor si “Mama Cantik”, yang karirnya lagi redup pasca menikah dengan Ulin?
“Polisi harus mengungkap misteri ini. Pasalnya ini sudah jadi sorotan publik. Bagaimana saat pertama kali si Ulin, suami Daya, nangis-nangis lapor polisi, kemudian diberitakan, hingga ketemunya. Tapi setelah ketemu, adem ayem. Hanya alasan parnanoid, itu sangat gak masuk akal,” tulis salah satu pemilik akun di FB.
Netezen lain pun berkomentar, “Ujung-ujungnya nanti masuk acara talk show di TV, terus ngetop lagi deh dia….Ini mah skenario. Polisi harus usut tuntas ah, biar terang benderang.”
“Kalo perlu diperiksa paksa aja. Masa alasannya masih linglung, gak mau ketemu orang, gak mau ngomong. Ini udah jadi sorotan publik, polisi harus tegas, lakukan pemeriksaan.”
Sejak ditemukan Sabtu (28/11/2015) di kosan di kawasan Buah Batu Bandung, pihak suami dan keluarga Daya langsung berupaya meredupkan berita ini. “Ya Daya sudah ketemu. Yang menemukan bukan polisi tapi suaminya. Dia dapat telepon dari seseorang yang tahu keberadaan Daya. Dia juga yang menjemputnya kesana tidak dengan polisi,” ujar ibunda Daya, Kartini.
Saat ditemukan, kata dia, Daya dalam keadaan baik-baik, bahkan semua barang yang dibawanya gak ada yang hilang. “Tapi sekarang Daya masih lemas, kayak yang linglung, gak mau ketemu dan ngomong ama siapapun,” tambahnya.
Pasca ditemukan, Sabtu (28/11/2015), “Mama Cantik” Daya Harsetiani (23), terus mengurung diri di kamar. Dia gak mau bertemu dan berinteraksi dengan siapa pun. Begitupun dengan suaminya, Ulin, dia terus menemani isterinya yang baru dinikahinya sebulan lalu itu. Padahal waktu si “Mama Cantik” ngilang, Ulin sampai nangis-nangis ke Mapolres Depok, melaporkan isterinya yang mantan model dan bintang FTV itu. Tapi setelah ketemu, jangankan orang lain, polisi yang punya kepentingan untuk penyelikanpun tidak diberikan akses ketemu si “Mama Cantik”.
“Alhamdulillah kondisinya sudah lebih baik. Tapi saat ini Daya masih tidur saja sama suaminya. Dia gak mau ketemu siapa pun,” ucap Ibunda Daya, Kartini saat dihubungi, Minggu (29/11/2015) di kediamannya, Kampung Panjang, Desa Rawa Panjang, Bojonggede, Jawa Barat.
Sekedar mengulas, dilaporkan hilang selama empat hari, “Mama Cantik” Daya Hersetiani (23), ternyata pergi ke Bandung bersama dengan seorang pemuda. Dia ditemukan di sebuah tempat kosan di daerah Buah Batu. Entah apa motifnya, ibu muda yang mantan model dan bintang FTV ini mematikan HP serta gak mau menghubungi suaminya, memberitahukan keberadaannya.
Informasi yang diterima dari suaminya, Ulin, Daya sengaja gak mengaktifkan HP karena dia paranoid, setelah sebelumnya merasa diikuti seorang pria di kawasan Terminal, Depok, Selasa (24/11/2015).
Karena panik, Daya mengaku tak sengaja masuk ke dalam bus jurusan Bandung di Terminal Depok. “Di dalam bus itu Daya mengaku bertemu dengan seorang pemuda. Dia (Daya) minta dicariin kos-kosan. Pemuda itu bilang dia tidak tahu kos-kosan. Setelah ngobrol panjang, akhirnya mereka sepakat untuk pulang ke rumah si pemuda tersebut di kawasan Bandung,” ujar Ulin.
Korban ditemukan lantaran sebelumnya ada yang menghubungi suami korban, Ulin Nuha. Saksi mengaku Daya berada di kos-kosan di kawasan Buah Batu, Bandung, Jawa Barat. Namun hingga kini Daya belum bisa dimintai keterangan secara langsung. Pasalnya setelah ditemukan, Daya langsung mengurung diri dalam kamar di rumah orang tuanya di kawasan Kampung Panjang, Desa Rawa Panjang, Bojonggede, Jawa Barat.
“Polisi akan memastikan kenapa korban tidak menghubungi suaminya dan tidak pulang, tapi justru mematikan telepon genggamnya. Tim saat ini sedang mendalami keterangan korban. Kita tunggu saja hasilnya,” ujar Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho.
Daya meninggalkan rumah dan dinyatakan hilang pada Selasa (24/11/2015). Sebelum menghilang, dia berpamitan akan ke kawasan Margonda Raya menjual perhiasan kemudian ke dokter gigi. Namun setelah itu, dia menghilang, gak ada kontak, bahkan HPnya mati. (bay)
