PURWAKARTA – Sempat heboh postingan Dedi Mulyadi “Ngebuli Bocah dengan Bahasa Kasar”, tidak menjadikan Bupati Purwakarta itu panik. Orang nomor satu di Pemkab Purwakarta ini bahkan sangat tenang dan tanpa melontarkan pernyataan apa-apa.
Namun, selang beberapa hari dari postingan itu, Dedi Mulyadi membalasnya dengan memposting video serupa, tapi dari bagian lain. Dimana dalam video itu, pasca “ngebuli” si bocah, Dedi memberikan sesuatu yang membuat si bocah menangis karena terharu. Dan di adegan menjalang akhir video, Dedi memeluk si bocah.
Dedi pun memberi judul dan caption di postingan videonya itu, GUYON SUNDA YANG BERAKHIR TANGIS BAHAGIA.
Ujang Supriadi alias “Aliando” sejak usia satu bulan ditinggal ibunya karena perceraian ibu dan bapaknya, akhirnya “Aliando kecil diasuh oleh kakek dan neneknya hingga besar seperti saat ini, Ayah “Aliando” berprofesi sebagai tukang parkir, tentu tiada cukup untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, sang nenek kemudian berikhtiar dengan berjualan keliling kampung masih dengan penghasilan seadanya.
tanpa pelukan kasih sayang seorang ibu, “Aliando” tumbuh besar, memang agak berwatak keras, namun tidak berarti watak keras itu tidak bisa diluluhkan dengan sentuhan rasa, bait dan melodi Lagu “Indung” mengantarkan “Aliando” berusaha mengingat kasih sayang ibunya, meski entah dimana kini sang Ibu berada,
sahabat, mungkin melalui kisah ini kita mampu menarik sebuah pelajaran, bahwa betapa curahan kasih sayang sangat dibutuhkan oleh anak-anak kita, dari sana karakter anak-anak kita terbentuk menjadi manusia seutuhnya….
Berikut video-nya, yang diposting di akun Facebook H. Dedi Mulyadi, SH
tau gak anda.
pak dedy itu pemimpin yang baik hati.
setelah dibercandain begitu.
sianak itu malah dibantu oleh pak dedy.
dia dikasih uang rp 5 juta oleh bapak bupati.
malahan akan disekolahkan segala sama bapak bupati.