Home » Headline » Jalan di Selatan Jabar Sudah Dibeton

Jalan di Selatan Jabar Sudah Dibeton

KAB. TASIKMALAYA – Jalan merupakan infrastruktur urat nadi bagi pergerakan barang dan orang yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Untuk itu, jalan sangat berperan penting dalam denyut nadi perekonomian suatu daerah. Dalam kunjungan kerjanya ke pulau terluar Jawa Barat, yaitu pulau Nusa Manuk di Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, pada Sabtu (2/1/2016).

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan bahwa telah lebih dari 400 km jalan di wilayah pesisir selatan Jawa Barat yang membentang dari Pangandaran menuju Cibarenok, Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabuni telah diperbaiki menjadi jalan beton. Namun, Gubernur pun mengakui bahwa ada beberapa ruas jalan yang masih dalam kondisi rusak ringan, seperti di daerah Parigi dan Legok Jawa kurang lebih 500 m, serta 5 km di Agrabinta, Kabupaten Cianjur. Dengan demikian total jalan yang masih dalam kondisi rusak ringan kurang lebih 6 km dan akan segera diperbaiki pada tahun 2016 ini.

“Mudah-mudahan 6 km itu segera diselesaikan di 2016 ini, sehingga kita mencatat sejarah – jalan bagus dari mulai Pangandaran, 430 km membentang sampai ke kawasan barat Jawa Barat di Pelabuhan Ratu. Ini untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Jawa Barat,” kata Gubernur yang akrab disapa Aher ini. “Maka Jawa Barat bagian selatannya sekarang ini memiliki jalan yang paling bagus dan terpanjang. Kontruskinya beton dan banyak di kawasan Tasikmalaya,” tambah Aher.

Menurut Aher, pembangunan jalan mengeluarkan biaya paling mahal dibanding bidang pembangunan lainnya – termasuk pembangunan jalan beton di Selatan Jawa Barat ini yang menelan anggaran hingga Rp 1 Triliun pada 2014 dan 2015 . Aher mengatakan, apabila dibandingkan dengan pembangunan ruang kelas baru untuk sekolah, angka Rp 1 Milyar bisa membangun hingga 10 ruang kelas baru, tapi dengan angka Rp 1 Milyar hanya bisa membangun jalan sepanjang 250 m. “Pemerintah (pusat) dan daerah mengeluarkan dana untuk membangun (jalan) Pangandaran sampai dengan Cibarenok, Pelabuhan Ratu, tidak sedikit. Tercatat tahun 2014 menelan anggaran Rp 800 Milyar. 2015 pakai anggaran Rp 200 Milyar,” papar Aher.

Untuk itu, Aher pun mengajak masyarakat di kawasan selatan bisa memanfaatkan dan memelihara dengan baik jalan tersebut. “Maka saya mengajak kepada seluruh masyarakat kawasan selatan, pakidulan. Dari mulai pakidulan Pangandaran sampai pakidulan Cibarenok, Pelabuhan Ratu untuk merawat jalan tersebut dengan sebaik-baiknya,” tutur Aher. Pemeliharaan tersebut bisa dilakukan melalui penghijauan di sepanjang jalan dan dijadikan tempat rekreasi atau fasilitas publik. Selain itu, Aher pun meminta agar tidak ada izin pendirian bangunan apapun di sepanjang jalur selatan tersebut.

Pada kesempatan ini, Aher pun melakukan dialog dengan para nelayan Desa Cimanuk. Para nelayan pun bersyukur dan mengucapkan terimakasih atas pembangunan jalan serta fasilitas publik lainnya seperti sekolah yang telah dilakukan pemerintah. Selain itu, guna meningkatkan hasil tangkapan ikan – para nelayan meminta dibuat dermaga agar kapal-kapal besar bisa berlabuh di sekitar kawasan Desa Cimanuk ini, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang lebih luas , serta fasilitas publik lainnya.

Menanggapi hal tersebut, Aher mengatakan bahwa untuk membangun dermaga diperlukan beberapa tahapan, salah satunya perlu dibuat terlebih dahulu pemecah ombak. Untuk itu, pada tahun ini Pemerintah Provinsi pun akan menggelontorkan anggaran hingga Rp 38 Milyar untuk membangun pemecah ombak di kawasan tersebut. Sebelumnya, Aher pun secara simbolis memberikan bantuan berupa 15 ton beras kepada masyarakat Desa Cimanuk terutama para nelayan.

Turut hadir pada pertemuan ini Bupati Kabupaten Tasikmalaya, Asisten Daerah Bidang Ekonomi & Pembangunan Setda Provinsi Jawa Barat, Kepala Bappeda Jawa Barat, Kepala Dinas Perikanan & Kelautan Jawa Barat, para Kepala OPD dan Biro di lingkungan Pemprov Jawa Barat, Sekda dan Unsur FKPD Kabupaten Tasikmalaya, serta para nelayan, petugas navigasi mercusuar Pulau Nusa Manuk, dan masyarakat lainnya. (jay/rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*