Home » Artikel » Janjikan Berantas Kejahatan, Seorang Walikota Tewas Ditembak Gengster Sehari usai Dilantik

Janjikan Berantas Kejahatan, Seorang Walikota Tewas Ditembak Gengster Sehari usai Dilantik

GARA-gara menjanjikan akan memberantas kejahatan jika dirinya terpilih menjadi walikota, perempuan ini tewas ditembak mati oleh sebuah gengster, hanya selang sehari pasca pelantikan dirinya menjadi walikota.

Walikota Gisela Mota

Walikota Gisela Mota

Adalah Gisela Mota (33). Perempuan yang berhasil menjadi Walikota di Provinsi Morelos, selatan Meksiko, meregang nyawa, kemarin (2/1/2016). Dia ditembak sekelompok orang. Insiden itu hanya berselang kurang dari sehari setelah dia menjabat di posisinya sebagai Kota Temixco.

Dilansir Mexico News Daily, Minggu (3/1/2016), Mota tewas di rumahnya sendiri di Temixco setelah diserang lima orang bersenjata. Para pelaku merangsek masuk ke rumahnya, kemudian menembak mati Mota bersama dua orang lainnya.

Gubernur Morelos, Graco Ramirez, mengonfirmasi kematian Mota melalui akun Twitter resminya. Pelaku diduga tidak terkait kartel narkoba, tapi merupakan geng yang banyak mengorganisir kejahatan di kawasan selatan Meksiko.

Sejak Mota terpilih dalam pilkada Juni lalu, beberapa tokoh geng tersebut sudah mengatakan penolakannya. Mendiang wali kota perempuan itu menjanjikan pemberantasan kejahatan kepada warga Kota Temixco bila terpilih. Kota ini berpenduduk 100 ribu jiwa, tapi tingkat kriminalitas sangat tinggi.

Komisaris Kepolisian Morelos, Jesus Alberto Capella mengatakan pihaknya berhasil mengejar para pelaku yang kabur.

“Dua penyerang diduga tewas, sedangkan tiga lainnya berhasil ditahan setelah mengalami pengejaran. Mereka sempat melakukan perlawan dengan baku tembak dengan polisi federal melalui kendaraan,” kata Komisaris Kepolisian Morelos, Jesus Alberto Capella.

Kendati begitu, Capella tidak membeberkan kejelasan dari kelompok mana pelaku berasal. Namun dari barang bukti ditemukan senapan 9 milimeter Uzi, masker ski, dan mobil SUV dengan plat nomer Meksiko.

Diketahui, Gisela Mota berasal dari kelompok sayap kiri, Partai Revolusi Demokrat. Semasa kampanye, dia menggambarkan dirinya sebagai seorag wanita kuat karena mampu mengemban jabatan sebagai wali kota, serta berani untuk memerangi kejahatan secara terang dan langsung. (bay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*