PURWAKARTA – Lagi, aksi perampokan bersenjata api terjadi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Kemarin, Kamis (7/1/2016), seorang warga ditodong dua orang di sekitar Jalan RE Martadinata, Purwakarta. Hand Phone dan sepeda motornya pun raib digondol kawanan tersebut. Aksi perampokan komplotan bersenjata api ini modusnya cukup unik, pura-pura tanya alamat.
Adalah Wildan Hamdani (22), warga Desa Tanjung Sari Kecamatan Pondok Salam Kabupaten Purwakarta, yang menjadi korban. Saat itu, Wildan sedang mengikuti pengajian di salah satu rumah di Jalan RE Martadinata. Namun, ia pergi sebentar membeli minum.
“Setelah pulang beli minum, di pinggir jalan ada dua orang kendarai motor matic menghampiri saya, menanyakan arah ke Bandung,” ujar Wildan.
Namun, saat menunjukkan arah menuju Bandung dari kawasan itu, satu dari dua orang itu langsung menodongkan benda mirip senjata api ke badannya. “Hand phone (HP) saya diminta, motor saya juga diminta, saya kasih karena menodongkan (seperti) senjata api,” lanjut Wildan.
Motor yang dikendarainya, Yamaha Jupiter MX dengan nomor polisi T 3584 CH pun langsung dibawa kabur kedua pelaku. “Motor saya dibawa mereka, saya lihat mereka lari ke arah Bandung,” ujarnya.
Kapolsek Purwakarta Kota Kompol Agus Suryana membenarkan pihaknya menindaklanjuti laporan Wildan di kantornya, tidak lama setelah kejadian itu terjadi.
“Benar, yang bersangkutan telah melapor, santri yang sedang ikuti pengajian di Jalan RE Martadinata, pengakuannya ditodong, HP dan motornya dibawa kabur,” ujar Kapolsek.
Sekedar mengulas, aksi komplotan rampok bersenjata api sebelumnya sempat terjadi di Purwakarta. Pekan pertama 2016 tiga kasus perampokan dengan modus membawa senjata api terjadi di tiga lokasi di Purwakarta.
Senin (4/1), perampokan terjadi di kantor perusahaan jasa pengiriman di Jalan Veteran. Satu unit sepeda motor berhasil dicuri. Dari dua pelaku, satu pelaku terekam CCTV menodongkan senjata api di kepala pegawai perusahaan.
Selasa (5/1) dini hari, kejadian serupa terjadi di Kecamatan Babakan Cikao. Satu orang tewas ditembak karena memergoki pelaku.
Kemudian pada sore harinya, dua pelaku beraksi di sebuah showroom sepeda motor di Jalan Raya Bungursari. Namun, aksi perampok kepergok warga. Bahkan, pelaku sempat menembakkan peluru ke udara.
Hingga kini, pihak kepolisian masih memburu para pelaku yang diyakini sebagai jaringan perampok dari luar Purwakarta. (mdc/bay)